Kamis, 28 September 2023

Dua Pasien di RSUD Loekmono Hadi dan Mardirahayu Positif Corona, Asal Kudus dan Pati

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 4 April 2020 22:20:51
Ilustrasi Corona. (Freepik)
MURIANEWS, Kudus - Dua Pasien dalam Pengawasan (PDP) di dua rumah sakit di Kudus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 setelah uji swab keluar, Sabtu (4/4/2020). Dua pasien tersebut kini diisolasi di RS Mardi Rahayu Kudus dan satu lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.

Dua pasien positif diketahui berasal dari Kabupaten Kudus dengan jenis kelamin laki-laki dirawat di RSUD Kudus. Sementara satu pasien lagi berjenis kelamin perempuan yang berasal dari Kabupaten Pati di RS Mardirahayu.

Sementara untuk rekam perjalanan para pasien positif, keduanya berasal dari daerah terjangkit. Pasien pria memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Sementara pasien wanita dari Kabupaten Pati.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi membenarkan kabar tersebut. Kini, keduanya tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tempat mereka diisolasi.

Baca: 79 Orang yang Kontak dengan Pasien Positif Corona Kudus Dirapid Test, Hasilnya Negatif

Status mereka pun naik menjadi pasien positif dirawat setelah sebelumnya berstatus PDP dengan masa rawat mulai sepekan yang lalu

"Mereka kini telah mendapat penanganan intensif dari pihak medis," ucapnya pada MURIANEWS, Sabtu (4/4/2020) malam.

Kondisi kedua pasien tersebut, kata Andini, dinyatakan masih stabil dan baik. Fisik dari kedua pasien juga masih bagus kesehatannya.

"Untuk pasien pria berasal dari usia produktif, sementara pasien wanita dari golongan lansia di atas 50 tahun," ujarnya.

Baca juga: Pasien Corona Asal Pati Tenaga Medis di Kudus, Tertular Tanpa Gejala

Pihaknya pun telah melakukan rekam jejak kontak dari satu pasien wanita asal Pati. Dengan hasil rapid test negatif untuk semua yang dites. Sementara rekam jejak pasien pria akan dilaksanakan besok pagi.

"Untuk pasien wanita karena dia kerja di Kudus kami tes yang kontak dengan dia, hasilnya di rapid test negatif," ujarnya.

Atas kejadian ini, phaknya berharap masyarakat dan para ODP bisa benar-benar mengkarantina diri di rumah dengan sungguh-sungguh. Sehingga benar-benar bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Andini pun benar-benar meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan. Masa diliburkannya instansi maupun sekolah dikatakannya adalah mencegah penyebaran terjadi. Bukan hanya anjuran pemerintah semata.

"Ini benar-benar harus dilakukan, supaya kami tidak waswas terhadap rantai penularannya," tekannya.

Baca jugaSatu PDP Pati Positif Covid-19

Dengan data baru ini kini di Kabupaten Pati sudah ada dua pasien positif corona.

Sebelumnya Bupati Pati Haryanto mengumumkan satu warganya terkonfirmasi positif corona. Pasien tersebut kini tengah dirawat intensif di RSUD dr Moewardi Solo.

"Yang dirawat di RSU Moerwadi Solo sudah dinyatakan positif. Sementara yang dirawat di RSUD RAA Soewondo dan di RSUD Wongsonegoro masih menunggu hasil laboratorium," katanya, Sabtu (4/4/2020).

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Komentar