Omicron Masuk Jateng, Isolasi Terpusat di Kudus Kembali Disiagakan
Anggara Jiwandhana
Senin, 24 Januari 2022 13:49:36
[caption id="attachment_267428" align="alignleft" width="1280"]
Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, dr Abdul Aziz Achyar saat meninjau lokasi isoman terpusat di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Senin (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Varian baru Covid-19, Omicron dilaporkan telah masuk di Jawa Tengah (Jateng) belum lama ini. Tempat isolasi mandiri terpusat di Kabupaten Kudus mulai disiapkan.
Salah satu lokasi isolasi mandiri terpusat di Kabupaten Kudus, yakni Asrama Akademi Kebidanan yang lokasinya di dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi, Kudus. Tempat itu memiliki kapasitas 96 bed.
“Walaupun saat ini belum terdeteksi di Kudus, tapi tetap kami siapkan untuk isolasi terpusatnya dan ruang isolasi perawatannya,” kata Bupati Kudus HM Hartopo meninjauan, Senin (24/1/2022).
Hartopo menambahkan, selain menyiagakan isoman terpusat di Akbid Kudus, isoman terpusat lain seperti di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kudus juga disiagakan. Isoman terpusat di desa-desa kini juga diminta untuk disiagakan kembali.
Baca juga: Omicron Masuk Jateng, IDI: Jangan Diremehkan, Penularannya Lebih Cepat
Selain itu, penyiapan 59 ruang perawatan untuk pasien Covid-19 juga turut disiagakan kembali di RSUD Loekmono Hadi. Sepuluh tempat tidur ICU Covid-19 juga telah disiapkan. Ketika nanti kondisi semakin parah, maka kapasitas ruang perawatan dan ICU akan dilipatgandakan.
“Semuanya kami siapkan, ini skenario terjelek ketika nanti ada varian Omicron,” imbuhnya.
Walaupun demikian, Hartopo mengharapkan tidak terjadi lonjakan omicron di Kabupaten Kudus. Namun, Hartopo tidak menutup kemungkinan bila RSUD menerima dan merawat pasien Covid-19 dari luar daerah.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Aziz Achyar mengatakan, saat ini rumah sakit yang dinahkodainya masih menyediakan dua ruang untuk perawatan pasien Covid-19.
Dua ruang tersebut yakni ruang ICU Covid-19 dan ruang perawatan di Dahlia 1 dengan total 59 tempat tidur.
Terkait varian omicron, Aziz mengakui sampai saat ini belum ada pasien yang terindikasi. Diakuinya, beberapa waktu yang lalu pihaknya sempat mengirimkan sampel dari pasien untuk dicek melalui whole genome sequencing (WGS), namun hasilnya negatif.
“Kami tetap siagakan untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus seperti paska lebaran lalu,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi
Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, dr Abdul Aziz Achyar saat meninjau lokasi isoman terpusat di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Senin (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]MURIANEWS, Kudus – Varian baru Covid-19, Omicron dilaporkan telah masuk di Jawa Tengah (Jateng) belum lama ini. Tempat isolasi mandiri terpusat di Kabupaten Kudus mulai disiapkan.
Salah satu lokasi isolasi mandiri terpusat di Kabupaten Kudus, yakni Asrama Akademi Kebidanan yang lokasinya di dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi, Kudus. Tempat itu memiliki kapasitas 96 bed.
“Walaupun saat ini belum terdeteksi di Kudus, tapi tetap kami siapkan untuk isolasi terpusatnya dan ruang isolasi perawatannya,” kata Bupati Kudus HM Hartopo meninjauan, Senin (24/1/2022).
Hartopo menambahkan, selain menyiagakan isoman terpusat di Akbid Kudus, isoman terpusat lain seperti di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kudus juga disiagakan. Isoman terpusat di desa-desa kini juga diminta untuk disiagakan kembali.
Baca juga: Omicron Masuk Jateng, IDI: Jangan Diremehkan, Penularannya Lebih Cepat
Selain itu, penyiapan 59 ruang perawatan untuk pasien Covid-19 juga turut disiagakan kembali di RSUD Loekmono Hadi. Sepuluh tempat tidur ICU Covid-19 juga telah disiapkan. Ketika nanti kondisi semakin parah, maka kapasitas ruang perawatan dan ICU akan dilipatgandakan.
“Semuanya kami siapkan, ini skenario terjelek ketika nanti ada varian Omicron,” imbuhnya.
Walaupun demikian, Hartopo mengharapkan tidak terjadi lonjakan omicron di Kabupaten Kudus. Namun, Hartopo tidak menutup kemungkinan bila RSUD menerima dan merawat pasien Covid-19 dari luar daerah.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Aziz Achyar mengatakan, saat ini rumah sakit yang dinahkodainya masih menyediakan dua ruang untuk perawatan pasien Covid-19.
Dua ruang tersebut yakni ruang ICU Covid-19 dan ruang perawatan di Dahlia 1 dengan total 59 tempat tidur.
Terkait varian omicron, Aziz mengakui sampai saat ini belum ada pasien yang terindikasi. Diakuinya, beberapa waktu yang lalu pihaknya sempat mengirimkan sampel dari pasien untuk dicek melalui whole genome sequencing (WGS), namun hasilnya negatif.
“Kami tetap siagakan untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus seperti paska lebaran lalu,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi
