Dua Pasien Suspect Corona di Pati Tunggu Hasil Laboratorium

Cholis Anwar
Kamis, 19 Maret 2020 16:49:11


MURIANEWS, Pati - Dua pasien yang diduga (suspect) corona di Kabupaten Pati, sudah dilakukan uji laboratorium. Sampai saat ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) masih menunggu hasil dari uji lab tersebut.
Kepala Bidang Pemgendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Joko Leksono Widodo mengatakan, dua pasien memang sudah dilakukan uji laboratorium. Pihaknya masih menunggu hasilnya apakah nanti positif atau negatif corona.
"Kita tunggu hasilnya. Tetapi masyarakat tidak perlu panik," katanya, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga:
Dia menambahkan, sejauh ini setidaknya ada empat orang dalam pemantauan (ODP) dan dua pasien dalam pemantauan (PDP). Untuk ODP saat ini masih diawasi oleh petugas dari puskesmas dan belum dirujuk ke rumah sakit.
"ODP ini hanya orang yang mempunyai riwayat kontak namun tidak ditemukan tanda-tanda klinis. Yakni, batuk, pilek dan panas," imbuhnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat. Terutama rutin mencuci tangan menggunakan sabun. Itu sudah bisa menghilangkan virus corona.
Kemudian hindari kontak langsung dengan orang lain, apalagi yang sudah pernah bepergian ke luar negeri. Itu untuk menjaga diri agar tidak tertular.
"Kalau batuk, pakailah masker untuk berjaga-jaga," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
Kepala Bidang Pemgendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Joko Leksono Widodo mengatakan, dua pasien memang sudah dilakukan uji laboratorium. Pihaknya masih menunggu hasilnya apakah nanti positif atau negatif corona.
"Kita tunggu hasilnya. Tetapi masyarakat tidak perlu panik," katanya, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga:
- Diduga Ada Pasien Suspect Corona, RSUD Soewondo Tutup Jam Besuk
- Kudus Siapkan Dana Satu Miliar untuk Penanganan Corona
Dia menambahkan, sejauh ini setidaknya ada empat orang dalam pemantauan (ODP) dan dua pasien dalam pemantauan (PDP). Untuk ODP saat ini masih diawasi oleh petugas dari puskesmas dan belum dirujuk ke rumah sakit.
"ODP ini hanya orang yang mempunyai riwayat kontak namun tidak ditemukan tanda-tanda klinis. Yakni, batuk, pilek dan panas," imbuhnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat. Terutama rutin mencuci tangan menggunakan sabun. Itu sudah bisa menghilangkan virus corona.
Kemudian hindari kontak langsung dengan orang lain, apalagi yang sudah pernah bepergian ke luar negeri. Itu untuk menjaga diri agar tidak tertular.
"Kalau batuk, pakailah masker untuk berjaga-jaga," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi