Penyesuaian New Normal, Wisata Bukit Pandang Pati Mulai Dibuka

Cholis Anwar
Jumat, 5 Juni 2020 17:36:17


MURIANEWS, Pati - Obyek wisata Bukit Pandang Ki Santa Mulya Desa Duren Sawit Kecamatan Kayen, hari ini (5/6/2020) sudah mulai dibuka. Hal itu menyusul adanya penyesuaian dengan kenormalan baru atau New Normal.
Pengelola Bukit Pandang Ki Santa Mulya Krisno mengatakan, beberapa hari lalu terutama pada saat lebaran, memang ada banyak pengunjung yang datang ke Bukit Pandang. Tetapi kondisi saat itu, wisata alam tersebut belum dibuka untuk umum.
"Pagi tadi memang kami buka, tetapi masih sepi. Mungkin minggu depan sudah mulai ramai," katanya.
Meski demikian, pembukaan wisata alam tersebut bukan tanpa pengawasan dan pengamanan ketat. Setiap pengunjung yang hendak masuk ke Bukit Pandang, diwajibkan untuk menggunakan masker.
"Kami juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan. Sehingga semua pengunjung sebelum masuk harus mencuci tangan terlebih dahulu," terangnya.
Secara resmi, lanjutnya, memang belum ada surat edaran terkait pembukaan obyek wisata. Namun, beberapa obyek wisata di Jawa Tengah, diakui sudah ada yang buka.
"Kita perlu bangkit, agar kondisi seperti ini orang-orang tidak setres," tegasnya.
Dia juga mengeluhkan, selama penutupan obyek wisata di masa pandemi ini, tidak ada pemasukan sama sekali. Padahal, untuk perawatan juga harus mengeluarkan anggaran.
"Selama penutupan obyek wisata ini, tidak ada yang nyumbang untuk perawatan maupun bayar listriknya. Jadi saya setiap bulan mengeluarkan dari saku minimal Rp 2 juta," ungkap Ketua Pokdarwis tersebut.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
Pengelola Bukit Pandang Ki Santa Mulya Krisno mengatakan, beberapa hari lalu terutama pada saat lebaran, memang ada banyak pengunjung yang datang ke Bukit Pandang. Tetapi kondisi saat itu, wisata alam tersebut belum dibuka untuk umum.
"Pagi tadi memang kami buka, tetapi masih sepi. Mungkin minggu depan sudah mulai ramai," katanya.
Meski demikian, pembukaan wisata alam tersebut bukan tanpa pengawasan dan pengamanan ketat. Setiap pengunjung yang hendak masuk ke Bukit Pandang, diwajibkan untuk menggunakan masker.
"Kami juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan. Sehingga semua pengunjung sebelum masuk harus mencuci tangan terlebih dahulu," terangnya.
Secara resmi, lanjutnya, memang belum ada surat edaran terkait pembukaan obyek wisata. Namun, beberapa obyek wisata di Jawa Tengah, diakui sudah ada yang buka.
"Kita perlu bangkit, agar kondisi seperti ini orang-orang tidak setres," tegasnya.
Dia juga mengeluhkan, selama penutupan obyek wisata di masa pandemi ini, tidak ada pemasukan sama sekali. Padahal, untuk perawatan juga harus mengeluarkan anggaran.
"Selama penutupan obyek wisata ini, tidak ada yang nyumbang untuk perawatan maupun bayar listriknya. Jadi saya setiap bulan mengeluarkan dari saku minimal Rp 2 juta," ungkap Ketua Pokdarwis tersebut.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi