Jumat, 1 Desember 2023

Desa di Pati Ini Wajibkan Warganya Tanam Pohon Mangga

Cholis Anwar
Rabu, 13 Oktober 2021 10:40:57
Warga Kedalingan Pati menanam pohon mangga. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_245375" align="alignleft" width="1280"] Warga Kedalingan Pati menanam pohon mangga. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]

MURIANEWS, Pati – Desa Kedalingan yang ada di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mewajibkan seluruh warganya untuk menanam pohon manga di pekarangannya. Pemerintah desa setempat mempunyai alasan tersendiri.

Yakni untuk mendukung program kampung hortikultura dengan tanaman inti pohon mangga. Program ini sebagai bagian kemandirian desa dan menopang perekonomian warga.

Pemilihan mangga ini lantaran di desa tersebut pertumbuhannya pohon ini cukup mudah. Selain itu, prospek penjualan dari buah mangga tidak begitu sulit. Sehingga, mangga dianggap menjadi solusi untuk pengembangan kampung hortikultura.

Kepala Desa Kedalingan Joko Waluyo mengatakan, pengembangan kampung hortikultura ini memang harus melibatkan berbagai pihak. Terutama kesediaan masyarakat untuk merawat dan mendapatkan bimbingan dari instansi terkait.

"Kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh untuk menanam pohon mangga di setiap rumah. Ini karena kami juga mewajibkan mereka. Karena nanti yang memanfaatkan hasilnya juga masyarakat sendiri," katanya, Rabu (13/10/2021).

Dengan penyeragaman penanaman pohon mangga ini, nantinya buah tersebut akan menjadi produk unggulan dari desa. Apabila setiap rumah menanam pohon mangga, tentunya jumlah produksi yang bisa dihasilkan akan sangat banyak.

Kemudian untuk menggapai itu, berbagai cara pun dilakukan, termasuk pemetaan berbagai jenis buah mangga. Sehingga, sentra buah mangga di Pati, tidak menutup kemungkinan nantinya akan berada di Desa Kedalingan.

"Semua jenis pohon mangga kami tanam. Bibit kami berikan secara gratis, masyarakat tinggal menanam dan merawat," terangnya.

Selanjutnya, apabila nantinya sudah berbuah, masyarakat sendiri yang akan menjual buah mangga tersebut. Apabila kesulitan dalam hal penjualan, pemerintah desa siap membantu.

"Jadi, ini juga dalam rangka untuk menjaga kelangsungan perekonomian warga. Memang tidak bisa langsung seketika, tapi ini adalah untuk jangka panjang," pungkasnya.

 

Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha

Komentar