Panik! Mahasiswa UMK Berhamburan Keluar Gedung saat Gempa 4,2 SR Guncang Kudus

Dian Utoro Aji
Rabu, 22 Mei 2019 15:05:03


MURIANEWS.com, Kudus – Gempa bumi 4,2 SR yang melanda Kabupaten Kudus dan sekitarnya membuat panik para mahasiswa di Universitas Muria Kudus, Rabu (22/5/2019). Para mahasiswa sempat berhamburan keluar saat sedang terjadi gempa bumi.
Dari video amatir yang diterima MURIANEWS.com, para mahasiswa berhamburan keluar kampus. Mereka panik lantaran ada getaran gempa kurang lebih berdurasi 6 detik. Mereka keluar menyelamatkan diri setelah ada getaran gempa bumi.
Salah satu mahasiswa bernama Lovaneo Monia Shambayon menjelaskan, sekitar pukul 11.22 WIB telah terjadi getaran gempa bumi. Pada saat itu ia sedang kuliah. Lantas, ia kemudian langsung ke luar gedung kampus untuk mencari tempat yang aman.
“Getarannya tadi sekitar 6 detik. Terasa baget. Cuma pertama tak kirain tukang sedang memperbaiki gedung tapi ternyata ndak ada tukang di gedung. Waktu itu saya masih kuliah,” katanya.
Ia mengatakan, setelah ada gempat tersebut para mahasiswa berhamburan keluar dari gedung Kampus tempat ia kuliah. “Pada berhamburan ke luar kampus. Pada panik,” ujarnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 4,2 SR menggunjang masyarakat Kabupaten Kudus, Rabu (22/5/2019). Gempa yang terjadi pukul 11.22 WIB itu menggunjang di tiga wilayah, yakni Demak, Jepara dan sekitarnya.
Dari hasil analisa BMKG diperoleh parameter gempabumi dengan kekuatan M=4.2 SR. Pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 6.69 Lintang Selatan dan 110.78 Bujur Timur, sekitar 14 KM Barat Laut Kudus- Jawa Tengah, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan di Kudus, Demak, Jepara II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” jelasnya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Akibat aktivitas sesar lokal. Hingga saat ini Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepala BPBD Kudus Bergas Catursari membenarkan telah terjadi gempa pada hari Rabu 22 Mei 2019. Kekuatan gempa 4,2 SR. Lokasi gempa berada di 6.69 LS, 110.78 BT.
“14 KM Barat laut Kudus Jawa Tengah, dengan kedalaman 10 km,” ujarnya.
Lebih lanjut Bergas, hingga kini belum ada laporan terjadinya kerusakan akibat gempa tersebut. “Untuk kerusakan belum ada laporan,” tandasnya.
[video width="640" height="360" mp4="https://www.murianews.com/wp-content/uploads/2019/05/Mahasiswa-Gempa.mp4"][/video]
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
Dari video amatir yang diterima MURIANEWS.com, para mahasiswa berhamburan keluar kampus. Mereka panik lantaran ada getaran gempa kurang lebih berdurasi 6 detik. Mereka keluar menyelamatkan diri setelah ada getaran gempa bumi.
Salah satu mahasiswa bernama Lovaneo Monia Shambayon menjelaskan, sekitar pukul 11.22 WIB telah terjadi getaran gempa bumi. Pada saat itu ia sedang kuliah. Lantas, ia kemudian langsung ke luar gedung kampus untuk mencari tempat yang aman.
“Getarannya tadi sekitar 6 detik. Terasa baget. Cuma pertama tak kirain tukang sedang memperbaiki gedung tapi ternyata ndak ada tukang di gedung. Waktu itu saya masih kuliah,” katanya.
Ia mengatakan, setelah ada gempat tersebut para mahasiswa berhamburan keluar dari gedung Kampus tempat ia kuliah. “Pada berhamburan ke luar kampus. Pada panik,” ujarnya.
Baca Juga:
- Ini Penyebab Terjadinya Gempa 4,2 SR yang Mengguncang Kabupaten Kudus
- Pasca-Gempa Bumi, Warga di Kudus Diimbau Tetap Tenang
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 4,2 SR menggunjang masyarakat Kabupaten Kudus, Rabu (22/5/2019). Gempa yang terjadi pukul 11.22 WIB itu menggunjang di tiga wilayah, yakni Demak, Jepara dan sekitarnya.
Dari hasil analisa BMKG diperoleh parameter gempabumi dengan kekuatan M=4.2 SR. Pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 6.69 Lintang Selatan dan 110.78 Bujur Timur, sekitar 14 KM Barat Laut Kudus- Jawa Tengah, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan di Kudus, Demak, Jepara II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” jelasnya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. Akibat aktivitas sesar lokal. Hingga saat ini Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepala BPBD Kudus Bergas Catursari membenarkan telah terjadi gempa pada hari Rabu 22 Mei 2019. Kekuatan gempa 4,2 SR. Lokasi gempa berada di 6.69 LS, 110.78 BT.
“14 KM Barat laut Kudus Jawa Tengah, dengan kedalaman 10 km,” ujarnya.
Lebih lanjut Bergas, hingga kini belum ada laporan terjadinya kerusakan akibat gempa tersebut. “Untuk kerusakan belum ada laporan,” tandasnya.
[video width="640" height="360" mp4="https://www.murianews.com/wp-content/uploads/2019/05/Mahasiswa-Gempa.mp4"][/video]
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi