Kamis, 30 November 2023

Harga Daging Sapi di Jepara Melejit Sampai Rp 170 Ribu Per Kilogram

Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 11 Mei 2021 15:02:14
Pedagang daging sapi di Pasar Ratu Jepara melayani pembeli. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_217729" align="alignleft" width="880"] Pedagang daging sapi di Pasar Ratu Jepara melayani pembeli. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]

MURIANEWS, Jepara - Harga kebutuhan pangan jelang Idulfitri di Kabupaten Jepara terus merangkak naik. Salah satu komoditas yang kenaikan harganya fantastis adalah harga daging sapi.

Dari pantauan MURIANEWS, menjelang sore ini Pasar Ratu Jepara masih dipadati masyarakat. Salah satu kios yang dijejali pembeli adalah kios para pedagang daging sapi.

Harganya pun sudah meningkat menjadi Rp 170 ribu dari yang sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram.

Faizah Malik, salah satu pedagang daging sapi, mengatakan hari ini menjadi paling ramai dibanding hari-hari sebelumnya. Kemarin, dia mampu menjual daging sapi sampai 1,3 kuintal. Sedangkan, untuk hari ini dia sudah mampu menjual 3 kuintal.

“Hari ini memang paling ramai. Harganya sudah Rp 170 ribu. Daging saya sudah laku 3 kuintal. Kalau sapinya saya beli dari lokalan Jepara,” kata Faizah, Selasa (11/5/2021).

Sama halnya dengan Faizah, pedagang daging lainnya yakni Geisa, merasakan ramainya pembeli yang datang. Bahkan, hari ini saja dia sudah mampu menjual dua ekor daging sapi.

“Saya enggak jualan terus di pasar. Hanya hari ini dan besok kalau belum Lebaran. Tadi ada yang beli banyak. Untuk pembagian sembako katanya,” ujar dia.

Terpisah, Kabag Perekonomian Setda Jepara Aris Setiawan menyebut, kenaikan harga terlihat sejak pekan lalu. Akhir pekan lalu harga daging sapi masih bertengger di angka Rp 118 ribu per kilogram. Sedangkan, sehari kemarin harganya naik menjadi Rp 120 ribu.

“Hari ini kami belum dapat laporan harganya berapa. Tapi kami pastikan stok kebutuhan daging sapi dan kebutuhan pangan lainnya aman. Kebutuhan daging sapi harian masyarakat mencapai 14,42 ton,” terang Aris.

 

Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha

Komentar