Jumat, 1 Desember 2023

Ratusan Hektare Sawah di Gabus Pati Puso karena Banjir

Umar Hanafi
Selasa, 13 Desember 2022 14:20:05
Lahan persawahan di Desa Mintobasuki, Gabus, Pati tergenang banjir, awal November lalu. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati - Ratusan hektare sawah di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, gagal panen alias puso, setelah diterjang banjir pada akhir November hingga awal Desember 2022.

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Wilayah Gabus, `Jianto menuturkan, setidaknya 238 hektare lahan pertanian di Kecamatan Gabus, dipastikan puso akibat banjir.

Ia menjelaskan, luas lahan yang terendam banjir di Kecamatan Gabus sebanyak 964 hektare. Sebanyak 726 hektare lahan diprediksi masih bisa panen, sementara sisanya mengalami puso.

”Di Kecamatan (Gabus) kami laporan 964 hektare, yang puso 238  hektare, yang terkena dampaknya kemarin di 20 desa,” ujar Jianto.

Ratusan lahan sawah yang puso itu tersebar di sembilan desa. Yakni di Desa Tanjang, Sunggingwarno, Penanggungan, Soko, Koripan, Gempolsari, Mintobasuki, Banjarsari dan Desa Babalan.

”Rata-rata padi di wilayah tersebut baru berumur 5-20 hari. Beberapa bahkan sudah melewati pemupukan fase pertama. Tetapi tidak selamat sehingga mengalami puso,” kata dia.

Baca: Banjir Pati: 30 Rumah Rusak dan 14 Hanyut

Berdasarkan data yang didapatkan, lahan pertanian yang diterjang banjir tidak hanya terjadi di Kecamatan Gabus. Lahan sawah di beberapa kecamatan juga mengalami yang yang sama. Di antaranya, Kecamatan Margorejo, Jakenan, Kayen, Sukolilo, Winong dan Tambakromo.

Setidaknya 2.194 hektare lahan terkena banjir. Namun hingga saat ini, POPT Kabupaten Pati belum mengetahui berapa jumlah lahan yang puso.

”Sedang kami mengumpulkan datanya, dicermati. Tanggal 16 Desember baru bisa diumumkan,” pungkasnya.

 

Reporter: Umar Hanafi
Editor: Ali Muntoha

Komentar