Selasa, 3 Oktober 2023

Pegawai Percetakan Menara di Kudus Harus Selalu Jaga Wudu

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 1 April 2023 16:01:48
Karyawan Percetakan Menara Kudus sedang mengoreksi penulisan mushaf Alquran dan kitab. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
Murianews, Kudus – Keseluruhan karyawan di Percetakan Menara Kudus beragama muslim. Bahkan mereka selalu menjaga wudus aat bekerja.

Terutama bagi 80 persen pekerja yang alngsung bersentuhan dengan dengan produksi mushaf Alquran.

Percetakan Menara Kudus berlokasi di Jalan Besito, Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sejak berdiri tahun 1952 hingga kini setidaknya sudah ada 60 judul mushaf dan 400-an judul kitab yang diproduksi.

Manajer Personalia Percetakan Menara Kudus Alexander Yusuf mengatakan, jumlah keseluruhan karyawan di Percetakan Menara ada 149 orang. Dari total tersebut, 80 persennya bekerja di bagian produksi mushaf Alquran yang mengharuskan berwudu.

”Bagian yang wajib wudu di antaranya bagian cetak offset, penjilidan, korektor pra cetak, korektor post cetak, dan bagian gudang," katanya, Sabtu (1/4/2023).

Baca: Berdiri Sejak 1952, Ini Sejarah Percetakan Menara Kudus

Sedangkan bagian yang tidak wajib berwudu yakni karyawan di bagian perkantoran dan sopir. Sejauh ini karyawan menaati aturan tersebut.

”Kami memang sudah mewajibkan karyawan untuk menjaga wudu, terutama yang pegang Alquran," sambungnya.

Meski demikian, lanjut Alex tidak setiap hari Percetakan Menara Kudus mencetak Alquran. Hal itu bergantung dengan kebutuhan pesanan.

Baca: Tarawih di Masjid Menara Kudus Bisa Pilih Versi Cepat atau Lama

Akex menambahkan, dari dari keseluruhan karyawan yang ada saat ini berasal dari alumni pondok pesantren, alumni Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus dan alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus. Menurutnya, bekerja di percetakan Alquran harus didukung kemampuan membaca dan menulis Alquran yang mumpuni.

 

Editor: Ali Muntoha

Komentar