Minggu, 27 April 2025


Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil usai meninjau kerusakan di Alun-Alun Kudus, Jumat (24/3/2023).

”Memang cukup memakan waktu sekitar satu bulanan lah,” kata Halil.

Ia sangat yakin rumput di Alun-Alun Kudus tersebut bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa dilakukan penambahan rumput baru. Itu dikarenakan cuaca Kudus masih akan terjadi hujan.

”Ini kami sudah berikan pupuk atau vitamin, saya yakni intensitas hujan masih tinggi, rumput masih bisa tumbuh dengan sendirinya, tapi ini nanti akan kami potong terlebih dahulu. Biar nanti tumbuhnya hampir rata,” ujarnya.

Baca: Alun-Alun Kudus Rusak Usai jadi Tempat Pasar Malam Dandangan

Halil menyebut, kerusakan rumput di Alun-Alun Kudus akibat tradisi Dandangan mencapai 80 persen.
Di mana banyak dari rumput di area tersebut rusak karena adanya wahana permainan dan padatnya pengunjung gelaran warisan budaya tak benda itu.Walau demikian, dia memastikan pihak Dinas Perdagangan selaku penyelenggara Dandangan tahun ini tidak perlu membayar ganti rugi perawatan. Pihaknya akan menggunakan anggaran perawatan untuk perbaikan rumput.Baca: Bau Sampah dan Cumi Busuk di Alun-Alun Kudus Sulit Dihilangkan”Saya yakin ini akan tumbuh lagi, tidak perlu ada anggaran untuk penambahan pembaharuan rumput atau perbaikan kerusakan taman, ini kan juga demi melestarikan tradisi Dandangan,” pungkasnya.https://youtu.be/b0RTdtu23qoEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler