Dinas yang ditunjuk untuk menangani Alun-Alun Kudus yakni Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH).
”Hari ini juga saya suruh menanam rumput lagi, yang tidak bisa tumbuh biar di-keruk tanahnya lalu ditamani rumput lagi.
Insyaallah Lebaran sudah rampung,” katanya, Senin (27/3/2023).
Hartopo juga menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk bisa bekerja sama dalam memulihkan kondisi Alun-Alun Kudus. Di antaranya Dinas Pertanian bila memiliki benih rumput bagus, bisa untuk ikut membantu.
”Karena anggarannya hanya dari anggaran perawatan PKPLH saja, tidak ada penambahan anggaran,” ungkapnya.
Baca: Alun-Alun Kudus Rusak Usai jadi Tempat Pasar Malam DandanganKepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil perbaikan rumput Alun-Alun Kudus yang rusak akibat tradisi Dandangan Kudus beberapa waktu lalu hanya butuh waktu sekitar satu bulan.
Pihaknya sangat yakin rumput tersebut bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa dilakukan penambahan rumput baru. Itu dikarenakan cuaca Kudus masih akan terjadi hujan.
”Ini kami sudah berikan pupuk atau vitamin, saya yakni intensitas hujan masih tinggi, rumput masih bisa tumbuh dengan sendirinya, tapi ini nanti akan kami potong terlebih dahulu. Biar nanti tumbuhnya hampir rata,” ujarnya.Di mana banyak dari rumput di area tersebut rusak karena adanya wahana permainan dan padatnya pengunjung gelaran warisan budaya tak benda itu.
Baca: Bau Cumi Busuk Sisa Dandangan di Alun-Alun Kudus Akan Disemprot Cairan KarbolWalau demikian, dia memastikan pihak Dinas Perdagangan selaku penyelenggara Dandangan tahun ini tidak perlu membayar ganti rugi perawatan. Pihaknya akan menggunakan anggaran perawatan untuk perbaikan rumput.”Tidak ada, tidak nombok, saya yakin ini akan tumbuh lagi, tidak perlu ada anggaran untuk penambahan pembaharuan rumput atau perbaikan kerusakan taman, ini kan juga demi melestarikan tradisi Dandangan Kudus,” pungkasnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo memastikan kondisi Alun-Alun Kudus, Jawa Tengah, akan cantik kembali sebelum Hari Raya Idulfitri tahun ini. Dia telah menginstruksikan dinas terkait untuk meremajakan rumput-rumput yang tidak bisa tumbuh kembali.
Dinas yang ditunjuk untuk menangani Alun-Alun Kudus yakni Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH).
”Hari ini juga saya suruh menanam rumput lagi, yang tidak bisa tumbuh biar di-keruk tanahnya lalu ditamani rumput lagi.
Insyaallah Lebaran sudah rampung,” katanya, Senin (27/3/2023).
Hartopo juga menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk bisa bekerja sama dalam memulihkan kondisi Alun-Alun Kudus. Di antaranya Dinas Pertanian bila memiliki benih rumput bagus, bisa untuk ikut membantu.
”Karena anggarannya hanya dari anggaran perawatan PKPLH saja, tidak ada penambahan anggaran,” ungkapnya.
Baca: Alun-Alun Kudus Rusak Usai jadi Tempat Pasar Malam Dandangan
Kepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil perbaikan rumput Alun-Alun Kudus yang rusak akibat tradisi Dandangan Kudus beberapa waktu lalu hanya butuh waktu sekitar satu bulan.
Pihaknya sangat yakin rumput tersebut bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa dilakukan penambahan rumput baru. Itu dikarenakan cuaca Kudus masih akan terjadi hujan.
”Ini kami sudah berikan pupuk atau vitamin, saya yakni intensitas hujan masih tinggi, rumput masih bisa tumbuh dengan sendirinya, tapi ini nanti akan kami potong terlebih dahulu. Biar nanti tumbuhnya hampir rata,” ujarnya.
Di mana banyak dari rumput di area tersebut rusak karena adanya wahana permainan dan padatnya pengunjung gelaran warisan budaya tak benda itu.
Baca: Bau Cumi Busuk Sisa Dandangan di Alun-Alun Kudus Akan Disemprot Cairan Karbol
Walau demikian, dia memastikan pihak Dinas Perdagangan selaku penyelenggara Dandangan tahun ini tidak perlu membayar ganti rugi perawatan. Pihaknya akan menggunakan anggaran perawatan untuk perbaikan rumput.
”Tidak ada, tidak nombok, saya yakin ini akan tumbuh lagi, tidak perlu ada anggaran untuk penambahan pembaharuan rumput atau perbaikan kerusakan taman, ini kan juga demi melestarikan tradisi Dandangan Kudus,” pungkasnya.
Editor: Ali Muntoha