Senin, 16 Juni 2025


Bangunan talang air ini merupakan peninggalan penjajah Belanda. Fungsinya, untuk mengalirkan air dari embung Tirto yang di Desa Tambakselo, Wirosari menuju areal persawahan sekitar.

“Talang air ini usianya sudah ratusan tahun. Meski begitu, sampai sekarang masih berfungsi dengan baik untuk aliran air irigasi. Kami berharap, rusaknya pilar segera ditangani supaya talang airnya tidak ikut roboh,” ujar Susilo Utomo, warga setempat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Grobogan Subiyono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya satu pilar jembatan talang air yang ambrol tersebut. Talang air tersebut merupakan peninggalan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1910.

“Sudah kita cek ke lokasi. Memang ada satu pilar yang ambrol. Kondisinya mirip pilar jembatan yang ambrol di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, beberapa waktu lalu,” katanya.
Menurutnya, ambrolnya pilar akan segera ditangani dengan dana pemeliharaan yang dimiliki. Penanganan cepat perlu dikerjakan karena talang air itu fungsinya cukup vital bagi areal persawahan di sekitarnya.“Areal sawah yang dipasok irigasi lewat talang air itu luasnya mencapai 566 hektare. Oleh sebab itu, kerusakan pilar secepatnya akan kita atasi karena fungsi talang air peninggalan Belanda tersebut cukup penting,” jelasnya.Editor : Akrom Hazami 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler