PMI Mulai Salurakan Bantuan Air Besih ke Daerah Kekeringan di Grobogan
Dani Agus
Sabtu, 19 Agustus 2017 12:00:28
Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan menyatakan, pasokan air bersih sudah ditujukan ke sejumlah titik kekeringan. Seperti di wilayah Kecamatan Geyer, Toroh, Pulokulon,Karangrayung, Kradenan, Tawangharjo, Purwodadi, dan Gabus.
Distribusi air bersih ini dilakukan dengan menggunakan satu mobil tangki berkapasitas 6.000 liter. Kebutuhan air sebanyak ini diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan sekitar 50 KK selama beberapa hari.
Menurut Gesit, setiap harinya PMI hanya mampu mendistribusikan maksimal 3 kali pengiriman. Soalnya, distribusi dilakukan dengan sistem ecer. Yakni, warga langsung mengambil air dari tangki menggunakan jeriken atau ember.“Dengan sistem ecer begini, butuh waktu agak lama. Beda kalau distribusinya dimasukkan ke dalam sumur, waktunya bisa cepat,” jelasnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Grobogan - Bantuan air bersih mulai disalurakan ke daerah yang terkena dampak kekeringan. Salah satunya dilakukan PMI Grobogan yang sudah sejak beberapa hari lalu mendistribusikan bantuan air bersih pada masyarakat.
Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan menyatakan, pasokan air bersih sudah ditujukan ke sejumlah titik kekeringan. Seperti di wilayah Kecamatan Geyer, Toroh, Pulokulon,Karangrayung, Kradenan, Tawangharjo, Purwodadi, dan Gabus.
Distribusi air bersih ini dilakukan dengan menggunakan satu mobil tangki berkapasitas 6.000 liter. Kebutuhan air sebanyak ini diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan sekitar 50 KK selama beberapa hari.
Menurut Gesit, setiap harinya PMI hanya mampu mendistribusikan maksimal 3 kali pengiriman. Soalnya, distribusi dilakukan dengan sistem ecer. Yakni, warga langsung mengambil air dari tangki menggunakan jeriken atau ember.
“Dengan sistem ecer begini, butuh waktu agak lama. Beda kalau distribusinya dimasukkan ke dalam sumur, waktunya bisa cepat,” jelasnya.
Editor : Ali Muntoha