Minggu, 27 April 2025


Pelamar terbaru ini namanya M Sholeh dan beralamat di Jakarta. Disebut-sebut, pelamar ini pernah menjabat jadi Direktur PDAM Sragen hingga bulan April lalu.

Kabag Perekonomian Pemkab Grobogan Anang Armunanto menyatakan, sejak dibuka awal September lalu, jumlah pelamar hingga saat ini sudah ada dua orang. Pelamar pertama yang masuk tercatat atas nama Tri Achmadi, warga Sayung, Demak. Pelamar perdana ini memasukkan berkas lamarannya pada 30 Agustus.

Kemudian pelamar kedua atas nama M Sholeh dari Jakarta. Pelamar kedua ini memasukkan berkas lamaran pada 6 September kemarin. “Pelamar kedua yakni, M Sholeh memang dikabarkan kalau sebelumnya pernah jadi Direktur PDAM Sragen. Saya rasa ini cukup bagus karena ada orang yang sudah berpengalaman menangani PDAM ikut melamar sehingga akan memunculkan banyak kandidat berkualitas,” katanya.

Anang berharap, masih ada banyak lagi orang yang mendaftarkan diri jadi calon Direktur PDAM Grobogan. Baik dari eksternal maupun kalangan internal PDAM. Sebab, tahapan pendaftaran calon direktur PDAM itu sendiri baru ditutup 15 September mendatang.

Seleksi tahap II itu dilakukan setelah pada pelaksanaan tahap I gagal. Dari enam pelamar yang masuk, semuanya dinyatakan tidak memenuhi kriteria.
Anang menyatakan, sejauh ini sudah ada beberapa orang yang menghubungi sekretariat untuk menanyakan informasi berkaitan rekrutmen tahap kedua tersebut. Mereka yang mencari informasi ini berasal dari luar kota.Menurut Anang, proses rekrutmen tahap II ini terbuka untuk umum. Artinya, selain dari kalangan internal PDAM, dari pihak luar juga punya kesempatan ikut seleksi.Lebih lanjut diuraikan, salah satu persyaratan yang ditentukan adalah pendidikan minimal S1. Kemudian, punya pengalaman mengelola perusahaan minimal 15 tahun bagi calon dari luar PDAM. Untuk calon dari dalam (internal) harus punya masa kerja minimal 10 tahun.Kemudian, persyaratan usia ditentukan maksimal 50 tahun untuk calon dari luar. Sedangkan calon dari internal PDAM batasan usianya 55 tahun.“Dalam proses rekrutmen nanti kita akan menggandeng pihak ketiga. Yakni, dari kalangan perguruan tinggi. Hal ini untuk menjamin proses rekrutmen dilakukan profesional dan transparan,” katanya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler