Kabar Gembira! Ratusan Guru PAUD di Rembang Bakal Terima Tunjangan Kesejahteraan
Edy Sutriyono
Selasa, 30 Agustus 2016 14:30:36
Ketua Himpaudi Rembang Fenti Yusnia Alfasanah mengatakan, untuk tahun ini, guru dan tenaga kependidikan mendapatkan yang mendapatkan tunjangan baru 900 orang. Jumlah tersebut sudah melalui seleksi dan lolos dalam administrasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Rembang.“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa lolos administrasi. Di antaranya masa kerja, yakni, minimal sudah mengabdi selama dua tahun,” ujarnya.
Dirinya meminta, dengan adanya tunjangan tersebut, diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensinya. Guru juga diharapkan bisa melakukan inovasi dalam mendidik atau memberikan proses pembelajaran kepada anak.
"Kita juga sering berpesan kepada guru PAUD supaya bisa selalu menimba ilmu. Bagi mereka yang belum sarjana, supaya bisa melanjutkan kuliah. Sehingga ke depannya, kemampuan guru dan tenaga kependidikan PAUD juga bisa selalu berkembang,” katanya.Ia katakan, untuk saat ini, dari 1.1900 guru dan tenaga kependidikan yang ada di Rembang, 50 persen sudah lulus sarjana."20 persen masih proses kuliah dan 30 persennya masih pendidikan SMA atau juga pelatihan pendidikan anak usia dini. Baik di dinas maupum secara mandiri," pungkasnya.
Editor : Kholistiono
Murianews, Rembang - Dari 1.190 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di Rembang, 900 orang di antaranya bakal menerima tunjangan kesejahtraan. Tunjangan kesejahtraan itu, mantinya akan diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan. Namun, untuk pencairannya, dilakukan setiap satu semester sekali.
Ketua Himpaudi Rembang Fenti Yusnia Alfasanah mengatakan, untuk tahun ini, guru dan tenaga kependidikan mendapatkan yang mendapatkan tunjangan baru 900 orang. Jumlah tersebut sudah melalui seleksi dan lolos dalam administrasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Rembang.“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa lolos administrasi. Di antaranya masa kerja, yakni, minimal sudah mengabdi selama dua tahun,” ujarnya.
Dirinya meminta, dengan adanya tunjangan tersebut, diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensinya. Guru juga diharapkan bisa melakukan inovasi dalam mendidik atau memberikan proses pembelajaran kepada anak.
"Kita juga sering berpesan kepada guru PAUD supaya bisa selalu menimba ilmu. Bagi mereka yang belum sarjana, supaya bisa melanjutkan kuliah. Sehingga ke depannya, kemampuan guru dan tenaga kependidikan PAUD juga bisa selalu berkembang,” katanya.
Ia katakan, untuk saat ini, dari 1.1900 guru dan tenaga kependidikan yang ada di Rembang, 50 persen sudah lulus sarjana."20 persen masih proses kuliah dan 30 persennya masih pendidikan SMA atau juga pelatihan pendidikan anak usia dini. Baik di dinas maupum secara mandiri," pungkasnya.
Editor : Kholistiono