Butuh Rp 2 Miliar, Persiku Baru Kantongi Rp 900 Juta
Faisol Hadi
Minggu, 26 Maret 2017 01:00:07
Ketua KONI Kudus M Ridwan mengatakan, dalam anggaran tahun ini KONI mendapatkan dana yang terbatas. Anggaran dibagi-bagi cabang lain agar bisa merata. Persiku mendapatkan porsi lebih banyak dibanding lainnya, yakni Rp 900 juta.
"Kalau kebutuhan sekitar Rp 2 miliar. Jadi masih kurang banyak. Untuk itu, kami akan mengupayakan pembiayaan Persiku sambil menunggu anggaran susulan turun," katanya kepada MuriaNewsCom di Kudus, Sabtu (25/3/2017).
Rencananya, dalam APBD Perubahan nanti, KONI kembali mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 7 miliar. Dengan dana yang besar itu, mampu digunakan Persiku Kudus menjalani laga tahun ini di liga.
Sayangnya, anggaran tersebut datang setelah liga berlangsung. Untuk itu, solusi yang dapat dilakukan adalah mencari talangan dana untuk kebutuhan para pemain Persiku Kudus di 2017 ini.
Disinggung mengenai banyaknya biaya yang dibutuhkan Persiku itu tidak lepas dari besarnya biaya operasional. "Seperti makannya, seragam, hotel dan penginapan saat tanding keluar kota juga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Untuk itu, biayanya memang besar," ujarnyaDia berharap dengan anggaran yang besar mampu diimbangi dengan prestasi yang membanggakan. Bahkan target adalah mampu menjadi juara tahun ini.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Persiku Kudus membutuhkan biaya sekitar Rp 2 miliar untuk menjalani pertandingan di liga Zona Jateng. Hingga kini, Persiku Kudus baru memiliki anggaran sebesar Rp 900 juta. Artinya, masih ada kekurangan sekitar Rp 1,1 miliar untuk laga tahun ini.
Ketua KONI Kudus M Ridwan mengatakan, dalam anggaran tahun ini KONI mendapatkan dana yang terbatas. Anggaran dibagi-bagi cabang lain agar bisa merata. Persiku mendapatkan porsi lebih banyak dibanding lainnya, yakni Rp 900 juta.
"Kalau kebutuhan sekitar Rp 2 miliar. Jadi masih kurang banyak. Untuk itu, kami akan mengupayakan pembiayaan Persiku sambil menunggu anggaran susulan turun," katanya kepada MuriaNewsCom di Kudus, Sabtu (25/3/2017).
Rencananya, dalam APBD Perubahan nanti, KONI kembali mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 7 miliar. Dengan dana yang besar itu, mampu digunakan Persiku Kudus menjalani laga tahun ini di liga.
Sayangnya, anggaran tersebut datang setelah liga berlangsung. Untuk itu, solusi yang dapat dilakukan adalah mencari talangan dana untuk kebutuhan para pemain Persiku Kudus di 2017 ini.
Disinggung mengenai banyaknya biaya yang dibutuhkan Persiku itu tidak lepas dari besarnya biaya operasional. "Seperti makannya, seragam, hotel dan penginapan saat tanding keluar kota juga membutuhkan biaya yang tak sedikit. Untuk itu, biayanya memang besar," ujarnya
Dia berharap dengan anggaran yang besar mampu diimbangi dengan prestasi yang membanggakan. Bahkan target adalah mampu menjadi juara tahun ini.
Editor : Akrom Hazami