Muslim Jepara Kutuk Putusan Trump Akui Yerusalem Ibukota Israel
Padhang Pranoto
Jumat, 15 Desember 2017 16:12:46
Erik Kurniawan Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jepara, mengatakan mengutuk keputusan yang dibuat oleh Presiden AS. Ia menyatakan, Yerusalem atau Al Quds merupakan kota suci milik Islam.
"Berdasarkan kitab suci Al quran maupun bukti-bukti sejarah, dan dipertegas lagi oleh komisi warisan dunia UNESCO PBB dalam konferensi ke 41 di Krakow Polandia yang menyebut Yerusalem merupakan kota milik Palestina," katanya.
Dengan dua pijakan itu, ia menyebut siapapun termasuk Amerika Serikat dan Israel tidak berhak memiliki kota suci.Dalam demonstrasi tersebut, ratusan muslim mengenakan atribut seperti bendera maupun stiker dan syal Palestina dan Indonesia. Selain itu, mereka juga menggalang dana untuk disalurkan ke muslim Timur Tengah.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Jepara - Ratusan Umat Islam di Jepara melakukan demonstrasi mengecam pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel, Jumat (15/12/2017), di depan kompleks Pemkab Jepara.
Erik Kurniawan Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jepara, mengatakan mengutuk keputusan yang dibuat oleh Presiden AS. Ia menyatakan, Yerusalem atau Al Quds merupakan kota suci milik Islam.
"Berdasarkan kitab suci Al quran maupun bukti-bukti sejarah, dan dipertegas lagi oleh komisi warisan dunia UNESCO PBB dalam konferensi ke 41 di Krakow Polandia yang menyebut Yerusalem merupakan kota milik Palestina," katanya.
Dengan dua pijakan itu, ia menyebut siapapun termasuk Amerika Serikat dan Israel tidak berhak memiliki kota suci.
Dalam demonstrasi tersebut, ratusan muslim mengenakan atribut seperti bendera maupun stiker dan syal Palestina dan Indonesia. Selain itu, mereka juga menggalang dana untuk disalurkan ke muslim Timur Tengah.
Editor : Ali Muntoha
