Ada yang Viral, Film-Film Animasi Siswa Kudus Ini Lahir saat Pandemi
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 13 Desember 2021 17:44:36
MURIANEWS, Kudus – Pandemi tak menyurutkan semangat siswa SMK di Kudus untuk berkarya. Bahkan selama pandemi siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus mampu menelurkan film-film animasi berkualitas tinggi.
Ada dua film animasi yang diproduksi selama pandemi ini. Yakni fuilm animasi tentang Macan Muria yang diproduksi tahun 2020, dan film Sabda Alam yang diproduksi tahun 2021 ini.
Film animasi yang terakhir ini bahkan viral dan mendapat pujian dari banyak pihak. Sejak diunggah di channel Youtube RUS Animation Studio tiga bulan lalu, film itu telah ditonton 3,1 juta kali.
Film animasi berjudul Sabda Alam menceritakan tentang burung-burung di Indonesia. Pesan film tersebut tentang kelestarian alam.
"Proses waktunya memakan waktu yang panjang sekitar dua tahun," kata Kaprodi Animasi SMK RUS Kudus, Rico Andriansyah, Senin (13/12/2021).
Rico melanjutkan, proses pembuatan film itu membutuhkan riset yang lama. Hal itu dilakukan agar mendapatkan realita yang sebenarnya.
"Risetnya di daerah Jawa Barat dengan total sekitar 95 siswa," ujarnya.
Baca: Cerita di Balik Sukses Film Sabda Alam Karya Siswa SMK RUS KudusRico mengaku bangga anak asuhnya dapat menyelesaikan film tersebut. Sebab, menyelesaikan film di saat pandemi tidaklah mudah.
Rico mengaku bangga anak asuhnya dapat menyelesaikan film tersebut. Sebab, menyelesaikan film di saat pandemi tidaklah mudah.Karena di awal pandemi anak didiknya harus menyelesaikan proyek secara remote dari rumah.Namun, saat ini terhitung sejak awal tahun 2021 dia mengaku mulai mendapatkan pesanan produk animasi dari berbagai klien. Saat itu pesanan pembuatan produk mulai berdatangan kembali."Awal tahun 2021 mulai banyak lagi pesanan. Kuncinya di komunikasi di mana mentor-mentor animasi terus menjalin komunikasi ke siswa untuk proyek-proyek pesanan," terangnya.
Baca: Animasi Garapan Siswa SMK RUS Kudus Juga Dibeli Luar NegeriDia berharap animasi ke depannya bisa terus bertahan. Sehingga lulusan animasi dapat bekerja di industri animasi."Harapannya bisa survive saat pandemi Covid-19 ini. Untuk anak-anak terus belajar maksimal dan semoga dapat diterima di industri animasi," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258210" align="alignleft" width="1280"]

Siswa SMK RUS Kudus tengah praktik membuat animasi. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pandemi tak menyurutkan semangat siswa SMK di Kudus untuk berkarya. Bahkan selama pandemi siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus mampu menelurkan film-film animasi berkualitas tinggi.
Ada dua film animasi yang diproduksi selama pandemi ini. Yakni fuilm animasi tentang Macan Muria yang diproduksi tahun 2020, dan film Sabda Alam yang diproduksi tahun 2021 ini.
Film animasi yang terakhir ini bahkan viral dan mendapat pujian dari banyak pihak. Sejak diunggah di channel Youtube RUS Animation Studio tiga bulan lalu, film itu telah ditonton 3,1 juta kali.
Film animasi berjudul Sabda Alam menceritakan tentang burung-burung di Indonesia. Pesan film tersebut tentang kelestarian alam.
"Proses waktunya memakan waktu yang panjang sekitar dua tahun," kata Kaprodi Animasi SMK RUS Kudus, Rico Andriansyah, Senin (13/12/2021).
Rico melanjutkan, proses pembuatan film itu membutuhkan riset yang lama. Hal itu dilakukan agar mendapatkan realita yang sebenarnya.
"Risetnya di daerah Jawa Barat dengan total sekitar 95 siswa," ujarnya.
Baca: Cerita di Balik Sukses Film Sabda Alam Karya Siswa SMK RUS Kudus
Rico mengaku bangga anak asuhnya dapat menyelesaikan film tersebut. Sebab, menyelesaikan film di saat pandemi tidaklah mudah.
Karena di awal pandemi anak didiknya harus menyelesaikan proyek secara remote dari rumah.
Namun, saat ini terhitung sejak awal tahun 2021 dia mengaku mulai mendapatkan pesanan produk animasi dari berbagai klien. Saat itu pesanan pembuatan produk mulai berdatangan kembali.
"Awal tahun 2021 mulai banyak lagi pesanan. Kuncinya di komunikasi di mana mentor-mentor animasi terus menjalin komunikasi ke siswa untuk proyek-proyek pesanan," terangnya.
Baca: Animasi Garapan Siswa SMK RUS Kudus Juga Dibeli Luar Negeri
Dia berharap animasi ke depannya bisa terus bertahan. Sehingga lulusan animasi dapat bekerja di industri animasi.
"Harapannya bisa survive saat pandemi Covid-19 ini. Untuk anak-anak terus belajar maksimal dan semoga dapat diterima di industri animasi," harapnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha