Cerita di Balik Sukses Film Sabda Alam Karya Siswa SMK RUS Kudus
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 30 Oktober 2021 14:44:59
MURIANEWS, Kudus - Film animasi berjudul Sabda Alam buatan siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Film ini berhasil menguras emosi penonton dan membawa pesan mendalam tentang kelestarian alam.
Di balik kesuksesan film yang menceritakan tentang burung-burung endemik Nusantara yang terancam punah karena aksi perburuan liar itu, ternyata proses produksinya memerlukan waktu yang cukup panjang. Bahkan, mencapai kurang lebih dua tahun.
Head Studio RUS Animation Rico Andriansyah mengatakan, film animasi Sabda Alam merupakan film drama musikalisasi. Di mana hampir setiap narasinya itu menggunakan lirik lagu dari almarhum Chrisye yang berjudul 'Sabda Alam'.
Film tersebut, sambung dia, mulai diproduksi di pertengahan tahun 2019. Sebelum produksi juga dibutuhkan sebuah riset di penangkaran burung di daerah Jawa Barat.
"Sebenarnya film Sabda Alam itu targetnya diproduksi selama Sembilan bulan. Karena pandemi akhirnya dibuat kurang lebih dua tahun lamanya. Kami baru rilis pertengahan September 2021," katanya, Sabtu (30/10/2021).
[caption id="attachment_249754" align="alignleft" width="1280"]

Siswa SMK RUS tengah memeriksa bagian karakter dalam film animasi Sabda Alam. MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Pandemi mengharuskan siswa melanjutkan pengerjaan film tersebut dari rumah. Di mana, mereka menggunakan sistem remote perangkat komputer yang ada di sekolahan dengan menggunakan handphone masing-masing siswa.
Baca: Film Animasi Sabda Alam Karya Siswa SMK RUS Kudus Sukses Menguras Emosi
Baca: Film Animasi Sabda Alam Karya Siswa SMK RUS Kudus Sukses Menguras EmosiSetiap siswa, memiliki jatah bagian produksi yang berbeda beda. Mulai dari alur cerita, konsep, animasi, model, hingga editing video, sesuai keahliannya masing-masing."Kendalanya itu, karena mereka harus mengerjakan dengan HP dengan sistem remote, jadi lebih lama," ungkapnya.
Baca: Air Mata Dian Sastro Menetes Tonton Film Buatan Siswa SMK RUS KudusIa menjelaskan, waktu produksi yang lama, membutuhkan dua angkatan berbeda dari 95 siswa jurusan animasi dan desain komunikasi visual (DKV) siswa kelas sebelas dalam pembuatan film tersebut."Membuat detail efek pada bulu burung juga membutuhkan waktu yang lama. Film itu murni dibuat siswa, tidak ada campur tangan mentor. Mentor hanya sebagai
quality control serta mengarahkan agar karya yang siswa buat mampu bersaing di dunia industri," imbuhnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_249753" align="alignleft" width="1280"]

Siswa SMK RUS Kudus tengah mengerjakan proyek animasi di laboratorium sekolah. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Film animasi berjudul Sabda Alam buatan siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Film ini berhasil menguras emosi penonton dan membawa pesan mendalam tentang kelestarian alam.
Di balik kesuksesan film yang menceritakan tentang burung-burung endemik Nusantara yang terancam punah karena aksi perburuan liar itu, ternyata proses produksinya memerlukan waktu yang cukup panjang. Bahkan, mencapai kurang lebih dua tahun.
Head Studio RUS Animation Rico Andriansyah mengatakan, film animasi Sabda Alam merupakan film drama musikalisasi. Di mana hampir setiap narasinya itu menggunakan lirik lagu dari almarhum Chrisye yang berjudul 'Sabda Alam'.
Film tersebut, sambung dia, mulai diproduksi di pertengahan tahun 2019. Sebelum produksi juga dibutuhkan sebuah riset di penangkaran burung di daerah Jawa Barat.
"Sebenarnya film Sabda Alam itu targetnya diproduksi selama Sembilan bulan. Karena pandemi akhirnya dibuat kurang lebih dua tahun lamanya. Kami baru rilis pertengahan September 2021," katanya, Sabtu (30/10/2021).
[caption id="attachment_249754" align="alignleft" width="1280"]

Siswa SMK RUS tengah memeriksa bagian karakter dalam film animasi Sabda Alam. MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Pandemi mengharuskan siswa melanjutkan pengerjaan film tersebut dari rumah. Di mana, mereka menggunakan sistem remote perangkat komputer yang ada di sekolahan dengan menggunakan handphone masing-masing siswa.
Baca: Film Animasi Sabda Alam Karya Siswa SMK RUS Kudus Sukses Menguras Emosi
Setiap siswa, memiliki jatah bagian produksi yang berbeda beda. Mulai dari alur cerita, konsep, animasi, model, hingga editing video, sesuai keahliannya masing-masing.
"Kendalanya itu, karena mereka harus mengerjakan dengan HP dengan sistem remote, jadi lebih lama," ungkapnya.
Baca: Air Mata Dian Sastro Menetes Tonton Film Buatan Siswa SMK RUS Kudus
Ia menjelaskan, waktu produksi yang lama, membutuhkan dua angkatan berbeda dari 95 siswa jurusan animasi dan desain komunikasi visual (DKV) siswa kelas sebelas dalam pembuatan film tersebut.
"Membuat detail efek pada bulu burung juga membutuhkan waktu yang lama. Film itu murni dibuat siswa, tidak ada campur tangan mentor. Mentor hanya sebagai
quality control serta mengarahkan agar karya yang siswa buat mampu bersaing di dunia industri," imbuhnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha