Kamis, 20 November 2025


Hal itu ditegaskan Djoko saat memimpin apel pagi, Senin, (25/7/2016). Apel itu tidak seperti kegiatan pagi sebelum-sebelumnya.

Kegiatan itu diberi tajuk Apel Bersama Kewaspadaan Masyarakat Blora terhadap Faham Radikalisme dan Terorisme, di Alun-alun Blora.

Di apel itu, juga hadir beberapa perwakilan elemen ormas, hingga kepemudaan se-Blora, serta beberapa pejabat daerah setempat.

"Blora harus waspada terhadap faham radikalisme dan terorisme," ujar bupati.

Bupati meminta, semua pihak berperan aktif dan bertanggung jawab menyebarkan penolakan paham radikalisme.
Seluruh elemen masyarakat harus memahami bagaimana bahayanya paham tersebut. Menurutnya, setiap organisasi dan ormas yang baru, harus dipantau dan diteliti, atau tidak diberi izin sama sekali.Dengan catatamn, seandainya diduga kuat membawa paham baru yang bertolakbelakang dengan Pancasila. Editor : Akrom Hazami 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler