Persiku Juarai Liga Nusantara Jateng

Akrom Hazami
Minggu, 28 Agustus 2016 19:18:19


Murianews, Blora – Tuan rumah Persikaba Blora harus mengakui kualitas tim tamunya, Persiku Kudus. Mereka takluk di hadapan publik sendiri pada perhelatan final Liga Nusantara Jawa Tengah (Linus Jateng) 2016, di Stadion Kridosono Blora, 0-1, Minggu (28/8/2016).
Pahlawan Persiku itu adalah Muhammad Edris menit 9. Berkat gol tunggalnya, membuat Persiku menjadi juara. Atas prestasi itu, Persiku akan tampil mewakili Jateng ke tingkat nasional.
Pasukan Macan Muria tersebut meraih trofi juara. Sekaligus uang pembinaan Rp 10 juta. Sedangkan untuk runner up Persikaba mendapat uang pembinaan Rp 5 juta. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk warga Kudus,” kata pelatih Persiku, Hidayat.
Menurutnya, apa yang diraih Persiku merupakan hasil kerja keras tim. Sebab, perjalanan menjadi juara bukanlah hal mudah Mereka harus berjibaku dari mulai babak penyisihan grup. Kemudian lolos ke babak enam besar sampai akhirnya masuk final.
Sebelumnya, Persiku juga pernah melawan Persikaba. Skor akhir pertandingan lalu,0-0. Praktis, kembali melawan Persikaba dalam momen beda, adalah laga sulit yang harus dilalui. Ketenangan pemain dalam berlaga, kata Hidayat, adalah modal penting jadi juara. Kini, Persiku akan menghadapi putaran nasional linus. Tentunya, tim yang berlaga memiliki kualitas lebih hebat dari sebelumnya.
Editor : Akrom Hazami
Pahlawan Persiku itu adalah Muhammad Edris menit 9. Berkat gol tunggalnya, membuat Persiku menjadi juara. Atas prestasi itu, Persiku akan tampil mewakili Jateng ke tingkat nasional.
Pasukan Macan Muria tersebut meraih trofi juara. Sekaligus uang pembinaan Rp 10 juta. Sedangkan untuk runner up Persikaba mendapat uang pembinaan Rp 5 juta. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk warga Kudus,” kata pelatih Persiku, Hidayat.
Menurutnya, apa yang diraih Persiku merupakan hasil kerja keras tim. Sebab, perjalanan menjadi juara bukanlah hal mudah Mereka harus berjibaku dari mulai babak penyisihan grup. Kemudian lolos ke babak enam besar sampai akhirnya masuk final.
Sebelumnya, Persiku juga pernah melawan Persikaba. Skor akhir pertandingan lalu,0-0. Praktis, kembali melawan Persikaba dalam momen beda, adalah laga sulit yang harus dilalui. Ketenangan pemain dalam berlaga, kata Hidayat, adalah modal penting jadi juara. Kini, Persiku akan menghadapi putaran nasional linus. Tentunya, tim yang berlaga memiliki kualitas lebih hebat dari sebelumnya.
Editor : Akrom Hazami