Kamis, 20 November 2025


Petugas masjid mengambil barang bekas ke rumah rumah warga, dengan menggunakan mobil bak terbuka. Pengambilan dilakukan rutin seminggu sekali, yakni tiap Jumat pagi. Dengan sukarela, para petugas mengangkut barang bekas untuk dikumpulkan dan dijadikan satu di Bank Barang Bekas (Barkas) di sebelah utara Masjid Baitul Muqorrobin.

Barang bekas yang terkumpul akan dijual ke pengepul rongsok. Hasil penjualan tersebut dimasukkan ke kas masjid guna memenuhi kebutuhan pembangunan gedung. Selama ini sudah terkumpul dana sebesar Rp 10 juta dari hasil penjualan barang bekas tersebut.

[caption id="attachment_98306" align="alignleft" width="565"]sampah-e-2 Warga menyisihkan barang bekas yang masih layak jual, untuk kepentingan pembangunan Masjid Baitul Muqorrobin, Desa Wonosari, Tahunan, Jepara. (Istimewa)[/caption]

Salah satu panitia pembangunan masjid sekaligus petugas masjid, Likan mengatakan, barang bekas warga sangat berguna. Sebab, hasil penjualan barang bekas bisa untuk menambah dana pembangunan.“Warga sekitar masjid sangat kompak. Mereka berpartisipasi dalam pembangunan masjid," kata Likan di rilis persnya ke MuriaNewsCom, Jumat (21/10/2016).Warga RW 5 desa tersebut kerap menyisihkan barang bekasnya untuk dimanfaatkan guna kepentingan masjid. Pihaknya berharap, warga lainnya bisa melakukan hal serupa. Sebab, menurutnya, beramal tidak melulu uang, tapi juga barang bekas sekalipun. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler