Bawaslu Kudus Bakal Bentuk Kelas Kader Pengawasan Partisipatif
Ali Muntoha
Kamis, 5 Maret 2020 17:30:34
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan mengatakan, kelas itu akan terdiri dari para mahasiswa, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Ikut sekolah kader pengawasan pertengahan bulan Maret ini,” ujarnya saat menggelar sosialiasi di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Kamis (5/3/2020).
Ia mengatakan, kelas kader pengawasan itu rencananya akan dilakukan pembelajaran sebanyak 12 kali tatap muka. Kemudian para peserta itu nantinya akan mendapatkan sejumlah materi tentang pengawasan partisipatif.
Di antaranya, membekali kepemimpinan, sistem demokrasi, hingga kemudian bagaimana pengawasan partisipatif saat pelaksanaan pemilu.
“Kita mengajak mahasiswa dan masyarakat jadi sistemnya seperti kuliah ilmu bagaimana membekali kepemimpinan sistem demokrasi kemudian bagaimana pengawasan seperti apa,” jelasnya.
Ia menyebut, bahwa kelas kader pengawasan ini juga sudah berjalan di wilayah pantura timur. Seperti, Pati, Grobogan hingga Kudus. Bahkan konsep pembelajarannya pun sudah disiapkan.Sementara itu, Rektor UMKU Rusnoto menyambut baik rencana dengan kelas kader bagi pengawas paritispatif. Ia berharap kedepannya dapat mencipatkan pemilihan yang jujur dan adil.“Pemilu yang jurdil akan menjadi harapan masyarakat tersendiri,” tambahnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus berencana untuk membuat kelas kader pengawasan partisipatif. Rencananya kelas itu akan dimulai pada pertengahan Maret 2020 ini.
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan mengatakan, kelas itu akan terdiri dari para mahasiswa, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.
“Ikut sekolah kader pengawasan pertengahan bulan Maret ini,” ujarnya saat menggelar sosialiasi di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Kamis (5/3/2020).
Ia mengatakan, kelas kader pengawasan itu rencananya akan dilakukan pembelajaran sebanyak 12 kali tatap muka. Kemudian para peserta itu nantinya akan mendapatkan sejumlah materi tentang pengawasan partisipatif.
Di antaranya, membekali kepemimpinan, sistem demokrasi, hingga kemudian bagaimana pengawasan partisipatif saat pelaksanaan pemilu.
“Kita mengajak mahasiswa dan masyarakat jadi sistemnya seperti kuliah ilmu bagaimana membekali kepemimpinan sistem demokrasi kemudian bagaimana pengawasan seperti apa,” jelasnya.
Ia menyebut, bahwa kelas kader pengawasan ini juga sudah berjalan di wilayah pantura timur. Seperti, Pati, Grobogan hingga Kudus. Bahkan konsep pembelajarannya pun sudah disiapkan.
Sementara itu, Rektor UMKU Rusnoto menyambut baik rencana dengan kelas kader bagi pengawas paritispatif. Ia berharap kedepannya dapat mencipatkan pemilihan yang jujur dan adil.
“Pemilu yang jurdil akan menjadi harapan masyarakat tersendiri,” tambahnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Ali Muntoha