Cegah Corona, Mahasiswi UIN Walisongo Sosialisasikan Transaksi Cashless ke UMKM
Ali Muntoha
Jumat, 6 November 2020 14:07:02
Salah satunya Umi Laila, yang melakukan pengabdian di Geyer, Kabupaten Grobogan. Mahasiswi ini rutin memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di lokasi KKN.
Menurutnya, warga di Geyer sudah cukup tertib dan kompak mencegah penularan Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan pembatasan kegiatan-kegiatan sosial, membuat tempat cuci tangan dari tong di depan rumah masing-masing dan memakai masker sesuai anjuran pemerintah.
”Meskipun demikian, banyak media penularan salah satunya uang. Uang merupakan alat transaksi yang dengan mudahnya berpindah tangan tanpa diketahui apakah pemilik sebelumnya sehat atau mungkin saja terpapar,” katanya, Jumat (06/11/2020).
Untuk itu, Umi melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM terkait penggunaan transaksi cashless (nontunai). Ia mengajarkan pada para pelaku UMKM bagaimana pemanfaatan media transaksi cashless, sebagai upaya mengurangi risiko penularan Covid-19 melalui uang kertas.Umi mengatakan, beberapa pelaku UMKM sembako di Geyer menyatakan, beberapa kali memanfaatkan transaksi nontunai. Namun itu menurutnya, hanya dilakukan untuk transaksi yang jumlahnya besar.“Untuk transaksi yang jumlahnya besar misal dengan pemasok sebagian sudah menggunakan transfer. Namun untuk transaksi yang jumlahnya kecil itu yang susah,” ujarnya.Menurutnya, para pembeli masih banyak yang belum tahu cara memakai aplikasi nontunai. Terutama pembeli yang sudah tua dan gagap teknologi.https://youtu.be/l1AmNFJiJp4Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha
View this post on Instagram



