Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Jenang Kudus umumnya memiliki rasa manis dan gurih dari perpaduan gula kelapa dan gula jawa. Seiring berkembangnya waktu, ada perpaduan-perpaduan baru seperti rasa wijen, durian, nangka, hingga stroberi.

Varian rasa seperti itu, umumnya sudah bisa didapati di berbagai outlet jenang yang ada di Kudus. Namun pernahkah mencoba jenang dengan rasa rumput laut, jahe, ketan hitam, hingga keju?

Bila belum, outlet Jenang Menara di Desa Kaliputu Kecamatan Kota Kudus ini tengah menyajikannya.

Jenang dengan rasa yang unik itu pun bisa jadi refrensi oleh-oleh nanti ketika wisatawan berkunjung ke Kota Kretek.

Pemilik outlet Masduki mengatakan, jenang dengan rasa unik ini hanya muncul saat menjelang libur Lebaran saja. Yang paling beda, tentunya jenang rasa rumput laut.

“Tekstur dan rasanya beda, lebih kenyal dari jenang varian biasa dan gurihnya juga berbeda,” kata dia, Sabtu (16/4/2022).

Baca" Jelang Lebaran, Produsen Jenang di Kudus Kebut Produksi

Sekali produksi, dia bisa menghasilkan sekitar satu setengah kuintal jenang-jenang unik itu. Jumlah tersebut pun selalu laris ketika Lebaran dengan rata-rata pembeli berasal dari luar kota.

“Bahkan sampai kurang-kurang itu, biasanya yang borong orang luar Kudus, Jakarta dan kota-kota lainnya,” katanya.
“Bahkan sampai kurang-kurang itu, biasanya yang borong orang luar Kudus, Jakarta dan kota-kota lainnya,” katanya.Satu kilogram jenang rumput laut dibanderol dengan harga Rp 45 ribu. Harga tersebut juga berlaku untuk varian jahe, keju, dan ketan hitam.“Untuk harga memang relatif lebih mahal dari yang original atau dengan rasa-rasa lainnya, namun soal kualitas dan rasanya itu sudah setara. Pembeli boleh mencicipinya dulu sebelum memutuskan untuk beli,” ujarnya.Baca: Sarung Anak Instan Buatan Kudus Ini Laris ManisSelain varian jenang unik tersebut, outlet jenangnya juga menjual varian umum seperti wijen, cokelat susu, durian, cocopandan, dan nangka.Untuk wijen dan cokelat susu dibanderol dengan harga Rp 40 ribu per kilogram. Sementara varian buah dibanderol Rp 36 ribu per kilonya.“Ada kenaikan harga, karena gula kelapa dan gula pasirnya sedang naik, jadi memang kami sesuaikan dengan kenaikannya,” pungkasnya. Reporter: Anggar JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar