Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang kertas rupiah baru, Kamis (18/8/2022). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun ikut menukarkan uang, dan mendapatkan nomor seri yang istimewa.

Ganjar menukarkan uang baru pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000 dengan total Rp 188.000.

Uang itu awalnya merupakan pemberian dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra. Namun Ganjar menggantinya dengan uang miliknya, biar tidak kena gratifikasi.

”Karena ini uang dan buat saya pribadi, biar nggak jadi gratifikasi, maka saya tukar,” ujar Ganjar sambil mengeluarkan uang rupiah lama dengan jumlah yang sama dan diberikan ke Rahmat.

Penukaran uang baru oleh Ganjar ini dilakukan usai mengikuti pelucnuran uang tahun emisi 2022 secara virtual. Peluncuran yang dilakukan oleh BI dan Kementerian Keuangan itu dilakukan serentak se-Indonesia, dipimpin Presiden Joko Widodo.

Ganjar mengikuti secara virtual dari kantornya, bersama perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dan instansi lainnya.

Baca: Tidak Banyak Perubahan, Ini Perbedaan Uang Lama dan Uang Baru

Uang baru yang diterima dari Rahmat itu dikemas apik dalam sebuah buku album. Isinya ada tujuh lembar uang rupiah dengan desain baru.
Uang baru yang diterima dari Rahmat itu dikemas apik dalam sebuah buku album. Isinya ada tujuh lembar uang rupiah dengan desain baru.Kepada Ganjar Rahmat menyebut jika nomor seri pada uang-uang tersebut memiliki nomor yang cantik.”Ini nomor serinya angka cantik pak, angka tahun kelahiran bapak,” ujar Rahmat.Baca: Simak! Ini Syarat dan Cara Penukaran uang Baru secara OnlineSebagai informasi, ketujuh pecahan Uang TE 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.Uang TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang sebagaimana Uang TE 2016. Reporter: Ali MuntohaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar