Tak Ada Kemajuan, Parkir Pasar Kliwon Akan Dipihak Ketigakan
Anggara Jiwandhana
Kamis, 17 Januari 2019 15:39:45
Kepala Dinas Perdagangan, Sudiharti mengakui proyek tersebut merupakan tanggung jawab dari Dinas Perdagangan. Dirinya juga membenarkan hingga saat ini, bangunan parkir empat lantai tersebut masih belum efektif dalam pemakaiannya. Akses masuk tempat parkir menjadi salah satu penyebabnya.
"Memang terlalu sempit jalannya," Kata Sudiharti.
Terkait upaya pengembangan bangunan, pihaknya akan mencoba untuk memihak ketigakan bangaunan tersebut. Nantinya pihak ketigalah yang akan dibebani untuk pengembangan bangunan tersebut.
"Nanti akan dipihak ketigakan, mereka akan dibebani pengembangan bangunannya," tandas Sudiharti
Sementara itu, Bupati Kudus, HM Tamzil menilai desain awal bangunan parkir pasar tersebut kurang memenuhi syarat. Menurutnya desain tersebut terkesan begitu nanggung dan tidak pas.
"Itu seperti dipaksakan desainnya, nanggung banget," kata Tamzil saat dijumpai di Common Center.Terkait desain bangunan, dirinya menerangkan, seharusnya apabila ingin dibangun tempat parkir seharusnya diperpanjang dan diperluas jalan masuknya. Apabila tidak, desain yang seperti ini dirasa akan menyulitkan pemakai."Harusnya jalan masuknya diperpanjang, bangunannya juga," terang Tamzil.Untuk kedepannya Tamzil berharap tak ada lagi pembangunan yang salah desain dan terkesan dipaksakan. Dirinya juga menginginkan tak ada lagi ketidakcermatan OPD dalam membangun proyek infrastrukturnya di Kabupaten Kudus."Harusnya studi banding dulu lah, kita belajar dulu, baru membangun, jangan asal-asalan dan penting jadi," tandas Tamzil.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Parkir megah di Pasar Kliwon hingga kini ternyata masih kurang diminati. Setiap harinya, parkir empat lantai itu hanya dipergunakan separuhnya saja. Proyek bangunan dengan nilai sebesar Rp 22 miliar itu malah makin sepi.
Kepala Dinas Perdagangan, Sudiharti mengakui proyek tersebut merupakan tanggung jawab dari Dinas Perdagangan. Dirinya juga membenarkan hingga saat ini, bangunan parkir empat lantai tersebut masih belum efektif dalam pemakaiannya. Akses masuk tempat parkir menjadi salah satu penyebabnya.
"Memang terlalu sempit jalannya," Kata Sudiharti.
Terkait upaya pengembangan bangunan, pihaknya akan mencoba untuk memihak ketigakan bangaunan tersebut. Nantinya pihak ketigalah yang akan dibebani untuk pengembangan bangunan tersebut.
"Nanti akan dipihak ketigakan, mereka akan dibebani pengembangan bangunannya," tandas Sudiharti
Sementara itu, Bupati Kudus, HM Tamzil menilai desain awal bangunan parkir pasar tersebut kurang memenuhi syarat. Menurutnya desain tersebut terkesan begitu nanggung dan tidak pas.
"Itu seperti dipaksakan desainnya, nanggung banget," kata Tamzil saat dijumpai di Common Center.
Terkait desain bangunan, dirinya menerangkan, seharusnya apabila ingin dibangun tempat parkir seharusnya diperpanjang dan diperluas jalan masuknya. Apabila tidak, desain yang seperti ini dirasa akan menyulitkan pemakai.
"Harusnya jalan masuknya diperpanjang, bangunannya juga," terang Tamzil.
Untuk kedepannya Tamzil berharap tak ada lagi pembangunan yang salah desain dan terkesan dipaksakan. Dirinya juga menginginkan tak ada lagi ketidakcermatan OPD dalam membangun proyek infrastrukturnya di Kabupaten Kudus.
"Harusnya studi banding dulu lah, kita belajar dulu, baru membangun, jangan asal-asalan dan penting jadi," tandas Tamzil.
Editor: Supriyadi