Kamis, 20 November 2025


Rosyid, salah satu warga mengatakan jika hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya, perangkat desa sudah memantau beberapa titik yang terkena banjir.

"Kemarin Pak Dul, salah satu perangkat desa sempat ke sini," terang Rosyid.

Terkait kejadian selama ini, ia  mengatakan banjir kali ini belum cukup parah. Namun, dirinya bersama warga lainnya mulai waspada mengingat hujan sering mengguyur Kota Kretek belakangan ini.

"Masih bisa tinggi kalau hujan datang lagi," terangnya.

Senada, Saodah yang salah satu warga yang rumahnya tergenang mengungkapkan kegelisahannya terkait kejadian ini. Menurutnya dia cukup kesulitan untuk beraktivitas selama beberapa hari terakhir.

"Saya punya anak kecil bingung," kata Saodah.

Soal keluhan kesehatan, dia mengatakan sudah mulai gatal-gatal di bagian kaki. Dirinya pun mengatakan banyak anak dan lansia yang membutuhkan bantuan.

"Di belakang sana ada ibu hamil, rumahnya pun masih tanah," kata Saodah

Diapun mengharapkan segera ada bantuan dari pemerintah terkait musibah ini."Ya semoga cepat ada bantuan," tutur Saodah.Terkait upaya pengurangan genangan, Kepala UPT Pengairan II Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Muhtarom masih terus melakukan upaya  penyedotan. Ia menambahkan melakukan upaya tersebut sampai genangan air surut."Sudah sejak kamis kemarin," kata Muhtarom saat dihubungi via telepon.Hanya, pihaknya akan menghentikan penyedotan besok. Hal ini ditujukan untuk mengistirahatkan mesin dan mengisi air radiator."Satu sampai dua jam, besok siang," rinci Muhtarom.Terkait debit Sungai Wulan sendiri, Ia memberitahukan jika berada dikisaran 144 meter kubik per detik dan masih berada di taraf aman."Sedangkan Sungai Gelis limapuluh meter kubik per detik," tandas Muhtarom.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler