Kamis, 20 November 2025


Dari pantauan MuriaNewsCom, tiga kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah. Terutama di bagian pentas seni dan bazar makanan yang stannya berisi makanan tradisional ataupun makanan kekinian.

Untuk Olimpiade sendiri ada beberapa cabang yang dilombakan. Di antaranya Pendidikan IPA,  Pendidikan IPS, Pendidikan Matematika, serta pembuatan Poster Karya Ilmiah. Diikuti sebanyak 270 peserta, mereka berlomba untuk mendapat gelar juara.

Ketua Panitia, Geri Putra mengatakan jika pihaknya memang sudah lama ingin membuat kegiatan seperti ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa mengasah kemampuan akademis maupun non akademis dari para siswa di SMA 1 Kudus maupun sekolah peserta lainnya.

“Semoga ini memang menjadi penyaalur bakat mereka,” jelasnya saat dimintai keterangan di tempat kegiatan.

[caption id="attachment_157011" align="alignnone" width="480"] Salah satu sudut Bazar makanan di Smasa Olympiad tampak ramai dikunjungi pengunjung (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption]

Kegiatan Smasa Olipiad sendiri sudah berjalan selama beberapa kali ini. Dari tahun ke tahun pasti ada satu atau dua hal yang membedakan acara Smasa Olimpiad. Untuk tahun ini Gery  lomba poster karya ilmiyah ditambahkannya untuk menarik minat peserta.

“Ya terbukti acara tersebut banyak diikuti, dari luar Kudus juga ada,” ucapnya.Setelah olimpiade selesai, para peserta akan disuguhkan dengan berbagai macam pertunjukan pentas seni. Untuk pengisi pentas seni sendiri berasal dari Ekstra Kurikuler SMA 1 Kudus. NamunSatu hal yang tidak terlewatkan dari acara ini adalah Bazar Kuliner yang digelar di area samping panggung utama. Bazar yang diisi oleh para siswa-siswi kelassepuluh SMA 1 Kudus itu nampak sesak dipadati oleh ratusan pengunjung.Berbagai kuliner modern dan tradisional dijual disana. Seperti sate surimi, sosis dan bakso bakar, milky shake, nasi macan dan ice buto ijo. Untuk harganya juga ramah dikantong pelajar.Terkait itu Gery menjelaskan jika dari kegiatan ini, pihaknya berusaha menampung semua bakat yang dimiliki siswa. Selain bakat akademis dan non akademis, kegiatan ini juga bisa menjadi wadah penampung dan pengembangan bakat di sektor ekonomi juga“Siapa tau jadi suka bedagang setelah acara ini,”  tandas GeryEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler