Rabu, 19 November 2025


Kepala BTN kantor wilayah Jawa Tengah dan DIY, Sri Nuryanti menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, program akan membantu visi misi Bupati Kudus tercapai. Dia menambahkan, program pembangunan satu juta rumah milik pemerintah pusat bisa mengangkat status sosial satu komunitas masyarakat.

"Rumah merupakan salah satu status sosial," jelasnya.

Terkait teknis, Pemkab akan membantu bangunannya, sedangkan BTN akan membantu tanah. Komunitas akan membayar ke BTN untuk tanahnya. Diharapkan pihaknya, harga awal tanah yang akan mereka beli, berkisar di nominal Rp duaratus ribu.

"Cicilan maksimal 10 tahun, perbulan kurang lebih Rp tujuh ratus ribu," terang Nuryanti.

[caption id="attachment_157428" align="alignnone" width="665"] Bupati Kudus HM Tamzil saat menunjukkan kesepakatan sejuta rumah gratis bagi para komunitas bersama BTN di Common Center, Jumat (15/2/2019) (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption]

Sementara, Tamzil menyatakan kesiapan membantu program tersebut. Terutama di bagian birokrasi dan pengawasan. Secepat mungkin, pihaknya akan mengirimkan surat permohonan bantuan terkait desain konstruksi bangunan ke Undip Semarang.

"Untuk masalah teknisnya, karna kampus di Kudus belum ada," terangnya.
Untuk cara mengajukan, pihak terkait harus berbentuk komunitas yang berbadan hukum. Dengan ideal anggota berjumlah 25 orang per pengajuan. Kemudian diseleksi dengan melihat gaji perbulan yang mengajukan."Batasnya paling tidak UMR," kata Tamzil.Bangunan yang akan dibangun Pemkab akan bertipe 36. Pembangunan akan dilaksanakan di tanah yang berukuran kurang lebih 72 meter persegi. Proyek awal satu juta rumah ini akan dilaksanakan di Kaliwungu. Empat hektar telah disiapkan untuk pembangunan 400 rumah."Yang pertama dapat asosiasi pekerja terlebih dahulu," jelasnya.Dengan mulai berjalannya program nasional di Kabupaten Kudus ini Tamzil berharap, masyarakat Kudus akan semakin sejahtera. Status sosialnya juga semakin meningkat."Ini juga sesuai misi ke sembilan kami tentang memperhatikan dan mendampingi pekerja terutama dalam hal kesejahteraannya," tandas Tamzil.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler