Ciptakan Pemilu Damai, Ganjar Ajak Ibu-ibu Muslimat NU Tangkal Berita Hoak
Anggara Jiwandhana
Minggu, 24 Februari 2019 11:09:31
Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengajak para kader Muslimat NU untuk melaksanakan pemilu damai pada Pemilihan Presiden (Pilpres) April mendatang. Pihaknya menyarankan untuk tidak saling berdebat apabila berbeda pilihan.
"Beda itu tidak masalah, malah bagus," ucap Ganjar.
Ia pun juga mengajak untuk tidak mudah termakan hoak dan berita-berita palsu yang bisa memecah belah persatuan Muslimat. Jangan sampai hanya karena pesan-pesan singkat via WhatsApp yang tidak jelas sumbernya malah langsung berdebat dan berselisih.
"Pokoknya jangan sampai terpecah belah," tekan Ganjar.
[caption id="attachment_158133" align="alignnone" width="715"]

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuju panggung acara, Minggu (24/2/2019)(MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption]
Ia pun mengharapkan jika para kader bisa menyikapi secara bijaksana kabar-kabar tidak benar yang selalu hilir mudik dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga harus diawasi dari penyebaran berita hoak yang beredar.
"Jangan sampai anak-anak kita malah rusak karena Hoak," tandas Ganjar.
Hal tersebut juga disampaikan ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah, Ismawati Hafidz. Ia juga mengajak kepada para kadernya untuk tidak termakan Hoak."No hoak, no berita bohong," tegasnyanl saat menyampaikan sambutan.Sementara itu Ketua Muslimat Nahdatul Ulama Kudus, Chumaidah, mengajak para peserta yang datang untuk mendoakan keselamatan bangsa. Ia juga mengajak kepada seluruh kader ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia."Muslimat NU itu kuat dan kompak," ucap Chumaidah saat menyampaikan pidatonya.Pihaknya juga sempat mempromosikan wisata-wisata religi yang ada di Kudus kepada para kader Muslimat NU dari luar daerah. Salah satunya adalah Menara Kudus."Jangan lupa kesana setelah acara ini selesai," tandansnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri acara perayaan Harlah Muslimat NU ke-73 se-Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Kudus, Minggu (24/2/2019). Ganjar memberikan sambutan kepada puluhan ribu kader Muslimat NU yang sudah memadati Alun-alun Simpang Tujuh sedari subuh tadi.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengajak para kader Muslimat NU untuk melaksanakan pemilu damai pada Pemilihan Presiden (Pilpres) April mendatang. Pihaknya menyarankan untuk tidak saling berdebat apabila berbeda pilihan.
"Beda itu tidak masalah, malah bagus," ucap Ganjar.
Ia pun juga mengajak untuk tidak mudah termakan hoak dan berita-berita palsu yang bisa memecah belah persatuan Muslimat. Jangan sampai hanya karena pesan-pesan singkat via WhatsApp yang tidak jelas sumbernya malah langsung berdebat dan berselisih.
"Pokoknya jangan sampai terpecah belah," tekan Ganjar.
[caption id="attachment_158133" align="alignnone" width="715"]

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuju panggung acara, Minggu (24/2/2019)(MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption]
Ia pun mengharapkan jika para kader bisa menyikapi secara bijaksana kabar-kabar tidak benar yang selalu hilir mudik dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga harus diawasi dari penyebaran berita hoak yang beredar.
"Jangan sampai anak-anak kita malah rusak karena Hoak," tandas Ganjar.
Hal tersebut juga disampaikan ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah, Ismawati Hafidz. Ia juga mengajak kepada para kadernya untuk tidak termakan Hoak.
"No hoak, no berita bohong," tegasnyanl saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu Ketua Muslimat Nahdatul Ulama Kudus, Chumaidah, mengajak para peserta yang datang untuk mendoakan keselamatan bangsa. Ia juga mengajak kepada seluruh kader ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Muslimat NU itu kuat dan kompak," ucap Chumaidah saat menyampaikan pidatonya.
Pihaknya juga sempat mempromosikan wisata-wisata religi yang ada di Kudus kepada para kader Muslimat NU dari luar daerah. Salah satunya adalah Menara Kudus.
"Jangan lupa kesana setelah acara ini selesai," tandansnya.
Editor: Supriyadi