Kamis, 20 November 2025


Ditemui di sela-sela pengecekan mobil dinas, Tamzil menyatakan jika pembaruan mobil dinas dilakukan dengan tujuan untuk mengefisiensikan perawatan kendaraan. Dikatakan Tamzil, pembaruan mobil dinas juga dilakukan karena dianggap mobil yang lama sudah terlalu tua untuk kegiatan operasional yang berat. Mobil dinas baru berjenis Expander juga dianggapnya lebih efisien dalam hal perawatan ke depannya.

"Akan menambah beban perawatan nantinya. Karena itu kita remajakan," ucap Tamzil.

Pengadaan mobil dinas sendiri terakhir dilakukan Pemerintah Kudus  pada tahun 2007 silam dengan jenis mobil Toyota Avansa. Pengadaan kembali dilakukan pada era Tamzil di tahun anggaran 2018-2019 ini. Dijelaskan pihaknya, pengadaan tidak akan membebani anggaran dan perencanaan program yang lain.

"Karena APBD ada dan mampu," ungkapnya.

Dengan diperbaruinya mobil dinas yang baru, Tamzil mengharapkan kinerja para penerimanya bisa lebih baik lagi. Terutama dalam hal pelayanan masyarakat. Serta terkait dengan mobilitas pejabat yang diharapkan semakin gesit saat  berkoordinasi dengan dinas-dinas di dalam maupun luar daerah.

Tamzil juga berpesan untuk merawat dan menjaga mobil dinas baru yang  diemban para pejabat terkait. Terutama dalam hal kebersihan mobil. Mengingat warna kendaraan mobil dinas adalah putih.

"Kalau tidak dirawat nanti saya tarik saja," tandas Tamzil.

[caption id="attachment_158272" align="alignnone" width="720"] Penyerahan secara simbolis kunci mobil dinas oleh Bupati Kudus, HM Tamzil pada Camat Kota, Catur Widiyatno pagi tadi (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)[/caption]

Sementara itu, Camat Kota Kudus, Catur Widiyatno menyatakan ini memang saatnya untuk penggantian mobil dinas. Mengingat mobiltas dan kepentingan kecamatan kian hari kian bertambah."Mobil dinas yang lama akan sepenuhnya digunakan untuk operasional kecamatan, ataupun jika ada warga yang memerlukan untuk kepentingan penting," tandasnya.Terpisah, Kepala Bagian keuangan dan perlengkapan Setda Kudus, Eko Budi Santoso menjelaskan jika pengadaan mobil dinas masuk pada anggaran 2019 ini. Namun, dalam hal ini pihaknya hanya menanggung anggaran delapan mobil milik para Kabag saja. Budi merinci total anggaran delapan mobil tersebut mencapai Rp 1 miliar lebih."Kami hanya menganggarkan delapan mobil," ungkap Budi via telepon.Sedangkan mobil para Camat, dianggarkan sendiri oleh kecamatannya masing-masing dengan nominal yang sama permobil."Sekitar Rp 240 juta per mobil," terangnya.Disinggung soal nasib mobil dinas yang lama, pihaknya menjelaskan jika seluruh mobil kabag akan dikembalikan. Sedangkan mobil dari para Camat akan digunakan untuk operasional kecamatan."Seperti itu, kejelasannya," tandasya.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler