Jumat, 21 November 2025


Hal disebut dijelakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti melalui Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL), Sofyan Duhri. Sofyan menjelaskan, masa dandangan sebenarnya telah selesai. Penutupannya ditandai dengan visualisasi Dandangan pada Minggu (5/5/2019) kemarin.

“Jika sesuai jadwal dan tradisi hari ini memang selesai secara formalitas,” ucapnya.

Hanya, pihaknya memaklumi adanya keterlambatan dalam pengemasan barang-barang pedagang. Ini lantaran jumlah barang pedagang tidak hanya satu atau dua barang saja.

“Kami memaklumi hal tersebut,” ujarnya.

Pengumuman pada para pedagang pun telah ia lakukan. Dengan harapan, pedagang bisa bersiap-siap untuk segera mengemasi dagangannya.

“Sudah kami lakukan hari ini. Semua pedagang juga sudah tahu,” katanya.

Dengan adanya pengumuman juga, Sofyan berharap para pedagang bisa mematuhi instruksi yang berlaku. Pasalnya, malam nanti ruas jalan akan digunakan seperti sedia kala.

“Kami harapkan kerjasamanya,” ucap Sofyan.
“Kami harapkan kerjasamanya,” ucap Sofyan.Sementara hari terakhir dandangan menjadi berkah bagi sebagian penjual maupun pembeli yang memadati dandangan. Memang, di hari terakhir para pedagang menurunkan nilai jual barang dagangannya.Salah satu yang beruntung adalah Kholif. Wanita 35 tahun asal Desa Krandon itu, mengaku mendapat harga murah di hari terakhir Dandangan pagi ini. Kholif mendapat boneka seharga Rp 150 ribu.“Padahal malamnya (Minggu, 5/5/2019) berharga Rp 200 ribu,” ucapnya.Fitria, pelajar kelas 12 MA Banat Kudus juga mengaku mendapat harga yang relatif murah. Ia dan teman-temannya memang sengaja datang di hari terahir Dandangan untuk mendapat barang yang murah.“Saya beli kerudung dengan harga yang miring,” akunya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler