Rabu, 19 November 2025


Lima bus tersebut terjaring dalam rangka kegiatan ramp check yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan Dishub Kabupaten Kudus. Tim Satlantas Polres Kudus juga dilibatkan dalam pengecekan yang digelar, Selasa (28/5/2019) sore.

Suryono, Kepala Balai sarana Prasarana wilayah II Pati pada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah mengatakan penindakan empat bus dengan jurusan Surabaya-Jakarta tersebut harus ditilang karena izin trayek telah habis dan belum diperpanjang. Hal tersebut bisa dinyatakan jika bus sudah tidak berizin lagi. Sedang satu bus dinyatakan salah trayek yakni jurusan Blora.

“Karena pengajuan perpanjangan harusnya dilakukan sebulan sebelum masa trayek habis,” ucapnya.

Lebih rinci, Suryono menjelaskan penindakan hanya berupa penilangan administratif saja. Karena dari segi kelengkapan bus, para bus pelanggar administratif telah dinyatakan layak jalan.

“Penindakan berupa tilang administratif saja, kami juga menemukan bus lintas pulau dengan penambahan jaring besi di depan kaca. Untuk faktor keamanan jadi tak kami permasalahkan,” ucapnya.

Sedang terkait kegiatan rump check dilaksanakan dalam rangka menyiapkan arus mudik lebaran 2019 mendatang. Dengan tujuan meminimalisir gangguan arus mudik terkait kelayakan bus dan sopir.

“Kami lakukan pengecekan dalam hal ini,” ucapnya.

Kelengkapan administrasi serta kelengkapan kendaraan jadi penekanan pada pengecekan sore ini. Adapun kelengkapan administrasi seperti surat izin trayek, SIM, STNK, serta surat-surat penting lain yang masih dalam masa berlakunya.

“Yang menghasilkan surat tilang pad 5 armada bus tadi,” jelasnya.
“Yang menghasilkan surat tilang pad 5 armada bus tadi,” jelasnya.Sedang pada kelayakan armada dan supir, pengecekan meliputi mesin bus, rem, lampu send, lampu jauh, wipper, klakson, serta kelengkapan keselamatan bus lainnya.“Semua mesin dan kelengkapan bus dinyatakan layak,” tandasnya.Sementara Putut Sri Kuncoro, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Dishub Kabupaten Kudusnmenyatakan pasca rump check pihaknya akan tetap memantau kendaraan yang lalu lalang di Kudus. Terutama pada armada bus yang melintas di Kota Kretek.“Kami tetap memantau mengingat ini demi keselamatan para penumpang,” tandasnya.Selain melakukan ramp check pada kendaraan, sopir bus juga dilakukan tes urine. Hasilnya, puluhan sopir bus dinyatakan negatif mengonsumsi narkotika. Para sopir juga diberi vitamin dengan harapan, kesehatan para sopir bus bisa terjaga.“Semua dinyatakan negatif, pemberian vitamin juga kami lakukan,” tandas Dokpol Polres Kudus Eny Puji Utami. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler