Bagikan 49 Ribu Paket Alat Sekolah, Jamkrindo Pecahkan Rekor MURI
Anggara Jiwandhana
Jumat, 21 Juni 2019 12:46:44
Gerakan peduli pendidikan juga ditujukan dalam rangka memperingati HUT Perum Jamkrindo yang ke-49 itu berhasil memecahkan rekor MURI pembagian paket peralatan sekolah kepada pelajar terbanyak di Indonesia.
"Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas usia Jamkrindo yang akan menginjak usia ke-49 pada 1 Juli nanti," ucap Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam siaran persnya.
Randi menjelaskan, kegiatan JPP pertama kali digagas pada tahun 2018 lalu. Dengan tujuan mengurangi beban pendidikan para siswa yang kurang mampu. Kepedulian para pergawai Perum Jamkrindo dalam isu-isu pendidikan juga diharapkan tumbuh seiring berjalannya waktu.
"Kami sangat senang bisa mengadakan kegiatan sosial ini kembali. Tahun ini ada 84 sekolah di seluruh Indonesia yang akan menerimanya," ucap Randi pada siaran persnya.
Misi pemecahan rekor pembagian paket alat sekolah juga diusung pada perayaan hari jadi tahun ini. Rekor yang akan dipatahkan adalah pembagian paket alat sekolah sebanyak 30.333 atas nama Perum Jamkrindo sendiri.
[caption id="attachment_166694" align="aligncenter" width="720"]

Suasana pembagian paket alat sekolah oleh Jamkrindo di halaman sekolah SMP 1 Mejobo, Jumat (21/6/2019) pagi. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)[/caption]
"Pemecahan rekor ini merupakan salah satu refleksi bahwa kami ingin selalu memberikan yang lebih dan terbaik bagi negeri," ucapnya.
Ina Aryanti selaku Pimpinan Cabang Jamkrindo Kudus mengatakan hal yang senada. Kegiatan pemberian paket alat sekolah pada puluhan ribu siswa di seluruh Indonesia merupakan bentuk komitmen Jamkrindo untuk memajukan dan menyukseskan pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam bidang pendidikan,” katanya.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam bidang pendidikan,” katanya.Di Kudus sendiri, pemberian paket alat tulis dilakukan di SMPN Negeri 2 Mejobo, Kudus. Total 526 paket alat sekolah diberikan kepada siswa-siswi kelas VII SMPN tersebut, Pemberian, dilaksanakan di halaman sekolah, Jumat (21/6/2019) pagi.“Dari tahun ke tahun akan kami lakukan peningkatan. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas kami dalam hal kontribusi pada dunia pendidikan,” tambah Ina.Selain menggelar gerakan JPP, rangkain HUT 49 Tahun perum Jamkrindo juga diisi kegiatan sosial lainnya antara lain, kegiatan donor darah, pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis serta pemberian bantuan 4.000 paket sembako dan santunan 3.000 anak yatim piatu.“Semoga bantuan ini benar-benar dirasakannya manfaatnya bagi masyarakat,” tandasnya.Kepala SMP 2 Mejobo, Kusdi mengatakan bantuan yang diberikan oleh Perum Jamkrindo ini bermanfaat karena diberikan pada momentum yang tepat yaitu menjelang tahun ajaran baru. Ia mendoakan, di hari jadinya nanti, Jamkrindo bisa semakin sukses dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi.“Bantuan paket alat sekolah ini sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi di tahun ajaran baru,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Setelah sukses di tahun 2018, Perum Jamkrindo kembali menginisiasi gerakan Jamkrindo Peduli Pendidikan (JPP) di tahun 2019. Kegiatannya berupa pembagian 49 ribu paket alat sekolah yang dilaksanakan serentak di sembilan kantor wilayah dan 56 cabang Perum Jamkrindo di seluruh Indonesia.
Gerakan peduli pendidikan juga ditujukan dalam rangka memperingati HUT Perum Jamkrindo yang ke-49 itu berhasil memecahkan rekor MURI pembagian paket peralatan sekolah kepada pelajar terbanyak di Indonesia.
"Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas usia Jamkrindo yang akan menginjak usia ke-49 pada 1 Juli nanti," ucap Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam siaran persnya.
Randi menjelaskan, kegiatan JPP pertama kali digagas pada tahun 2018 lalu. Dengan tujuan mengurangi beban pendidikan para siswa yang kurang mampu. Kepedulian para pergawai Perum Jamkrindo dalam isu-isu pendidikan juga diharapkan tumbuh seiring berjalannya waktu.
"Kami sangat senang bisa mengadakan kegiatan sosial ini kembali. Tahun ini ada 84 sekolah di seluruh Indonesia yang akan menerimanya," ucap Randi pada siaran persnya.
Misi pemecahan rekor pembagian paket alat sekolah juga diusung pada perayaan hari jadi tahun ini. Rekor yang akan dipatahkan adalah pembagian paket alat sekolah sebanyak 30.333 atas nama Perum Jamkrindo sendiri.
[caption id="attachment_166694" align="aligncenter" width="720"]

Suasana pembagian paket alat sekolah oleh Jamkrindo di halaman sekolah SMP 1 Mejobo, Jumat (21/6/2019) pagi. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)[/caption]
"Pemecahan rekor ini merupakan salah satu refleksi bahwa kami ingin selalu memberikan yang lebih dan terbaik bagi negeri," ucapnya.
Ina Aryanti selaku Pimpinan Cabang Jamkrindo Kudus mengatakan hal yang senada. Kegiatan pemberian paket alat sekolah pada puluhan ribu siswa di seluruh Indonesia merupakan bentuk komitmen Jamkrindo untuk memajukan dan menyukseskan pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam bidang pendidikan,” katanya.
Di Kudus sendiri, pemberian paket alat tulis dilakukan di SMPN Negeri 2 Mejobo, Kudus. Total 526 paket alat sekolah diberikan kepada siswa-siswi kelas VII SMPN tersebut, Pemberian, dilaksanakan di halaman sekolah, Jumat (21/6/2019) pagi.
“Dari tahun ke tahun akan kami lakukan peningkatan. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas kami dalam hal kontribusi pada dunia pendidikan,” tambah Ina.
Selain menggelar gerakan JPP, rangkain HUT 49 Tahun perum Jamkrindo juga diisi kegiatan sosial lainnya antara lain, kegiatan donor darah, pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis serta pemberian bantuan 4.000 paket sembako dan santunan 3.000 anak yatim piatu.
“Semoga bantuan ini benar-benar dirasakannya manfaatnya bagi masyarakat,” tandasnya.
Kepala SMP 2 Mejobo, Kusdi mengatakan bantuan yang diberikan oleh Perum Jamkrindo ini bermanfaat karena diberikan pada momentum yang tepat yaitu menjelang tahun ajaran baru. Ia mendoakan, di hari jadinya nanti, Jamkrindo bisa semakin sukses dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
“Bantuan paket alat sekolah ini sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi di tahun ajaran baru,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi