Trabas ‘Sobo Alas Murio’ Polres Kudus Diikuti Ribuan Pembalap
Anggara Jiwandhana
Minggu, 30 Juni 2019 15:18:48
Kegiatannya sendiri diikuti ribuan pecinta motor trail dari berbagai daerah. Termasuk pembalap dari lima Polres di Jateng, Minggu (30/6/2019). Total, ada 1.500 pembalap dari berbagai daerah.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengatakan, kegiatan ini ditujukan dalam rangka mendekatkan diri pada masyarakat Kudus. Pemberian edukasi pada masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas pun turut disisipkan,
“Tujuan lainnya adalah, mengenalkan wilayah Kabupaten Kudus yang juga merupakan ikon Muria,” kata Saptono.
Untuk rute, Saptono menjelaskan perjalanan dimulai dari Alun-alun Kudus ke arah timur menuju Desa Pedawang Kecamatan Bae. Kemudian melewati sungai kecil Desa Gondangmanis, menuju arah makam kembar Desa Kayuapu.
“Lalu ke arah timur menuju Desa Margorejo, dan kembali melewati sungai di Desa Piji,” lanjutnya.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Desa Lau melewati tanjakan berhadiah bernama Tanajakan Kasatlantas. Kemudian menuju jalur sungai pembantaian sepanjang 1,5 kilometer. Jalur tersebut dipastikan akan mengurangi tenaga peserta.
“Karena jalurnya cukup ekstrem. Sementara panjang rute mencapai 60 kilometer,” tambah Saptono.
Saptono berani menggaransi, para pembalap tidak akan kecewa mengikuti even ini. Selain perjalanan yang memacu adrenalin, hadiah yang diberikan juga cukup menarik saat melalui tanjakan berhadiah.
Apalagi di tengah perjalanan ada pos khusus untuk menikmati gethuk nyimut, makanan khas Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
“Peserta kami jamin akan puas,” ucap Saptono.Meski begitu, faktor keamanan tetap diperhitungkan. Sepanjang rute trabas akan ada tim evakuasi dari bintara muda sebanyak 10 personel. Tim ini siap membantu peserta jika mengalami kendala di perjalanan.“Keamanan tetap jadi yang utama,” tandas Saptono.Sementara Wakil Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi kegiatan yang digelar Polres Kudus dalam rangkat HUT Bhayangkara ke-73. Sportifitas, kerjasama, keberanian serta kekompakan diharapkan bisa terpacu semakin baik lagi.“Terutama dalam mengayomi dan melindungi masyarakatnya,” kata Hartopo.Inovasi pada sektor pariwisata juga ia tangkap dari kegiatan tersebut. Mengingat even Bhayangkara Trabas Asik diikuti oleh pecinta trabas dari berbagai daerah di Jawa Tengah."Even trabas ini juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa di Kudus tidak hanya ada wista religi saja,” tandas Hartopo. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Kepolisian Resort (Polres) Kudus menggelar even trail adventure offroad ‘Sobo Alas Murio’. Kegiatan trabas tersebut, ditujukan dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73.
Kegiatannya sendiri diikuti ribuan pecinta motor trail dari berbagai daerah. Termasuk pembalap dari lima Polres di Jateng, Minggu (30/6/2019). Total, ada 1.500 pembalap dari berbagai daerah.
Kapolres Kudus AKBP Saptono mengatakan, kegiatan ini ditujukan dalam rangka mendekatkan diri pada masyarakat Kudus. Pemberian edukasi pada masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas pun turut disisipkan,
“Tujuan lainnya adalah, mengenalkan wilayah Kabupaten Kudus yang juga merupakan ikon Muria,” kata Saptono.
Untuk rute, Saptono menjelaskan perjalanan dimulai dari Alun-alun Kudus ke arah timur menuju Desa Pedawang Kecamatan Bae. Kemudian melewati sungai kecil Desa Gondangmanis, menuju arah makam kembar Desa Kayuapu.
“Lalu ke arah timur menuju Desa Margorejo, dan kembali melewati sungai di Desa Piji,” lanjutnya.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Desa Lau melewati tanjakan berhadiah bernama Tanajakan Kasatlantas. Kemudian menuju jalur sungai pembantaian sepanjang 1,5 kilometer. Jalur tersebut dipastikan akan mengurangi tenaga peserta.
“Karena jalurnya cukup ekstrem. Sementara panjang rute mencapai 60 kilometer,” tambah Saptono.
Saptono berani menggaransi, para pembalap tidak akan kecewa mengikuti even ini. Selain perjalanan yang memacu adrenalin, hadiah yang diberikan juga cukup menarik saat melalui tanjakan berhadiah.
Apalagi di tengah perjalanan ada pos khusus untuk menikmati gethuk nyimut, makanan khas Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
“Peserta kami jamin akan puas,” ucap Saptono.
Meski begitu, faktor keamanan tetap diperhitungkan. Sepanjang rute trabas akan ada tim evakuasi dari bintara muda sebanyak 10 personel. Tim ini siap membantu peserta jika mengalami kendala di perjalanan.
“Keamanan tetap jadi yang utama,” tandas Saptono.
Sementara Wakil Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi kegiatan yang digelar Polres Kudus dalam rangkat HUT Bhayangkara ke-73. Sportifitas, kerjasama, keberanian serta kekompakan diharapkan bisa terpacu semakin baik lagi.
“Terutama dalam mengayomi dan melindungi masyarakatnya,” kata Hartopo.
Inovasi pada sektor pariwisata juga ia tangkap dari kegiatan tersebut. Mengingat even Bhayangkara Trabas Asik diikuti oleh pecinta trabas dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Even trabas ini juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa di Kudus tidak hanya ada wista religi saja,” tandas Hartopo.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi