Kamis, 20 November 2025


Rencana tersebut akan dimulai dengan penghijauan pada lahan seluas 900 hektare. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Kudus bahkan menyiapkan 1.000 bibit buah-buahan siap tanam saat musim hujan tiba, pada bulan September mendatang.

"Kami kembangkan ke arah wana agrowisata," kata Bupati Kudus HM Tamzil, Jumat (12/7/2019) malam.

Selain pengembangan agrowisata, penanaman juga diharapkan mencegah erosi yang kerap terjadi di daerah tersebut. Suasana yang asri dan teduh dari sinar matahari diharapkan bisa memikat para wisatawan baik lokal maupun luar daerah.

"Memang butuh waktu, tapi setidaknya langkah kita mulai lebih cepat, dua tahun lagi sudah siap dipanen,"  lanjutnya.

Sesuai rencana, wana agrowisata bakal dikolaborasikan dengan wisata petualangan jeep tour dengan menggandeng beberapa komunitas mobil offroad. Rute untuk mendukung pengembangan wisata juga telah rampung diselesaikan.

"Hanya, nanti akan dipilah mana jalan untuk offroad, mana jalan untuk mobil keluarga," sambungnya

Untuk jalur offroad akan dibiarkan seperti apa adanya. Sedang untuk jalur mobil keluarga akan diberikan pengerasan berupa batuan-batuan. Tamzil memastikan, pembangunan pada daerah tersebut tidak akan menyalahi alam dan prosedur konservasi."Kelestarian alam tetap nomor satu, gazebo-gazebo akan ditambahkan di titik-titik yang dirasa pas," tegasnya.Tazmil berharap, dengan dikembangkannya wisata agro di Patiayam, jumlah kunjungan diharapkan bisa meningkat. Mengingat potensi wisata yang dimiliki tempat tersebut sebenarnya cukup menjanjikan."Setidaknya ada peningkatan pengunjung sehingga perputaran ekonomi di sekitar Patiayam bisa meningkat," tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler