Ditresnarkoba Polda Jateng Geledah Rutan Kudus
Anggara Jiwandhana
Kamis, 25 Juli 2019 13:50:21
“Seluruh kamar warga binaan kami periksa dadakan, mereka juga kami minta untuk tes urine,” kata Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Jateng AKBP Rendra Radita Dewayana.
Hanya saja, tes urine dilakukan dengan cara
sampling, yakni dengan memeriksa salah satu penghuni masing-masing kamar secara acak. Indikatornya adalah jika satu sampel positif, maka kemungkinan besar dalam satu sel yang sama juga berpotensi positif narkoba.
“Kami lakukan tes urine secara
sampling, hasilnya negatif. Tidak ada yang mengonsumsi narkoba,” lanjutnya.
Selain penyisiran peredaran narkoba di lingkup warga binaan, pihak kepolisian juga memeriksa apakah ada barang bawaan warga binaan yang melanggar aturan. Seperti telefon genggam, senjata tajam, dan benda-benda terlarang lain yang diatur dalam peraturan.
“Tidak ada barang melanggar yang ditemukan hari ini. Semua steril,” ucapnya.
Kapolres Kudus AKBP Saptono menyambut baik pemeriksaan ini. Apalagi, peredaran narkoba di Kudus bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan. Pihaknya juga baru saja mengamankan enam pelaku penyalahgunaan narkoba jenis tembakau gorila dan sabu beberapa pekan terakhir.
“Kudus masih masuk kota peredaran, belum pendistribusian, apalagi pembuat,” ucapnya.
“Kudus masih masuk kota peredaran, belum pendistribusian, apalagi pembuat,” ucapnya.Terkait hasil pemeriksaan di Rutan IIB Kudus pagi ini, Kapolres mengaku lega karena tak ada yang positif narkoba. Apresiasi untuk Rutan IIB Kudus karena ketertiban dan kenyamanan lingkungan juga diutamakan.”Alhamdulillah pemeriksaan sudah clear. Hasilnya negatif. Tapi kami tetap terus melakukan langkah antisipatif,” kata Saptono.Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Kudus Budi Prajitno menjelaskan, pengecekan urine juga sempat dilakukan pada para petugas Rutan. Hasil negatif juga didapat kala itu. Sedang terkait keamanan dan kenyamanan, pihaknya menjamin akan membina warga binaan Rutan Kudus dengan humanis.“Pengecekan berkala kami lakukan. Sasarannya adalah narkoba, alat komunikasi, bahkan pungli,” tandas Budi Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah menggeledah seluruh kamar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kudus, Kamis (25/7/2019). Penggeledahan tersebut dilakukan guna meminimalisir penyalahgunaan narkotika dengan melibatkan langsung Satresnarkoba Polres Kudus dan Unit Dokkes Polres Kudus.
“Seluruh kamar warga binaan kami periksa dadakan, mereka juga kami minta untuk tes urine,” kata Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Jateng AKBP Rendra Radita Dewayana.
Hanya saja, tes urine dilakukan dengan cara sampling, yakni dengan memeriksa salah satu penghuni masing-masing kamar secara acak. Indikatornya adalah jika satu sampel positif, maka kemungkinan besar dalam satu sel yang sama juga berpotensi positif narkoba.
“Kami lakukan tes urine secara sampling, hasilnya negatif. Tidak ada yang mengonsumsi narkoba,” lanjutnya.
Selain penyisiran peredaran narkoba di lingkup warga binaan, pihak kepolisian juga memeriksa apakah ada barang bawaan warga binaan yang melanggar aturan. Seperti telefon genggam, senjata tajam, dan benda-benda terlarang lain yang diatur dalam peraturan.
“Tidak ada barang melanggar yang ditemukan hari ini. Semua steril,” ucapnya.
Kapolres Kudus AKBP Saptono menyambut baik pemeriksaan ini. Apalagi, peredaran narkoba di Kudus bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan. Pihaknya juga baru saja mengamankan enam pelaku penyalahgunaan narkoba jenis tembakau gorila dan sabu beberapa pekan terakhir.
“Kudus masih masuk kota peredaran, belum pendistribusian, apalagi pembuat,” ucapnya.
Terkait hasil pemeriksaan di Rutan IIB Kudus pagi ini, Kapolres mengaku lega karena tak ada yang positif narkoba. Apresiasi untuk Rutan IIB Kudus karena ketertiban dan kenyamanan lingkungan juga diutamakan.
”Alhamdulillah pemeriksaan sudah clear. Hasilnya negatif. Tapi kami tetap terus melakukan langkah antisipatif,” kata Saptono.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Kudus Budi Prajitno menjelaskan, pengecekan urine juga sempat dilakukan pada para petugas Rutan. Hasil negatif juga didapat kala itu. Sedang terkait keamanan dan kenyamanan, pihaknya menjamin akan membina warga binaan Rutan Kudus dengan humanis.
“Pengecekan berkala kami lakukan. Sasarannya adalah narkoba, alat komunikasi, bahkan pungli,” tandas Budi
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi