Bupati Tamzil dan Agus Kroto Digiring KPK ke Jakarta

MURIANEWS.com, Semarang - Bupati Kudus HM Tamzil diberangkatkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat, Sabtu (27/7/2019) pagi. Lima sampai enam pengawal dari kepolisian tampak berjaga di sekeliling orang nomor satu di Kota Kretek tersebut. Tamzil, diberangkatkan dari Bandar Udara Ahmad Yani Semarang dengan penerbangan pertama dengan tujuan Bandar Udara Soekarno Hatta. Pemberangkatan pesawat tepat pukul 06.00 WIB dan tiba di Jakarta pukul 06.55 WIB. MURIANEWS.com yang kebetulan berada di bandara dan pesawat yang sama dengan sang bupati sempat menyapa. Tamzil hanya tersenyum dan mengangguk. Ia tidak sendiri, beberapa orang terpantau bersamanya. Satu ajudan berpostur pendek serta staf khusus Agus Suranto atau yang akrab dipanggil Agus Kroto juga tampak bersama Tamzil baik di ruang tunggu maupun di seat pesawat. [caption id="attachment_169190" align="aligncenter" width="2506"] Agus Suryanto, staf khusus bupati Kudus saat berada di Bandara A Yani Semarang untuk dibawa ke KPK. (MURIANEWS.com/Ali Muntoha)[/caption] Sedang para penyidik KPK, duduk di seat sekelilingnya. Pun dengan pihak kepolisian yang tampak berjaga dan duduk di sekelilingnya. Bupati Tamzil, terlihat menggunakan setelan kerjanya, yakni kemeja putih, celana hitam kain, dan sepatu hitam. Tak lupa, peci hitam yang selalu melekat di kepalanya. Sedang Agus Suranto menggunakan kaus dan celana hitam, serta topi di kepalanya. Sementara ajudan bupati, tampak masih menggunakan seragam kerjanya. Raut sayu dan lelah tampak di muka ketiga orang tersebut. Bupati benar-benar lesu, seolah sedang merenungi yang sedang terjadi. Sedang staf khususnya Agus Suranto, masih sempat tersenyum ketika ditegur sapa. Meski demikian, saat ditanya tentang kasus ini dia enggan berkomentar. Pantauan MURIANEWS.com, baru tiga orang ini yang dibawa KPK. Sementara para calon kepala dinas yang diduga memberi suap, tak kelihatan. Informasi yang didapatkan, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jateng. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyebut ada sembilan orang yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Kudus Jumat (26/7/2019). Mereka ditangkap atas dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Kudus. “Ada uang yang sudah diamankan oleh tim KPK. Kami menduga terjadi sejumlah pemberian terkait pengisian jabatan ini,” ujarnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha