Rabu, 19 November 2025


Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andy Imam Santosa mengatakan para pedagang telah diberi sosialisasi dan penjelasan terkait persoalan tersebut. Para pedagang bahkan bersedia untuk memasang instalasi dengan biaya sendiri.

“Kami memfasilitasi tempatnya, los kami gratiskan. Tapi untuk instalasi dibebankan kepada pedagang. Semua juga sudah setuju,” katanya, Selasa (6/8/2019)pagi.

Ia menyebutkan, saat ini total los pada Pasar Rakyat berjumlah 189 los. Sedang yang akan ditempati oleh para pedagang berjumlah separuh dari jumlah total, berkisar 90-an pedagang.

“Kurang lebih akan berjumlah tersebut,” terangnya.

Jumlah tersebut sudah merupakan termasuk pedagang ikan dan daging yang ada pada Pasar Baru. Rencananya, para pedagang ikan dan daging akan diboyong ke Pasar Rakyat yang telah menghabiskan biaya pembangunan hingga Rp 5,697 miliar tersebut.

“Kebanyakan memang dari depan(Pasar Baru,red),” tutur Andi

Permintaan terhadap los di Pasar Rakyat juga terus meningkat. Hanya, pihaknya berjanji akan lebih selektif dalam memilih pedagang mana yang mampu dipasrahi los. Dengan tujuan mencari pedagang yang benar-benar mau berdagang.
Permintaan terhadap los di Pasar Rakyat juga terus meningkat. Hanya, pihaknya berjanji akan lebih selektif dalam memilih pedagang mana yang mampu dipasrahi los. Dengan tujuan mencari pedagang yang benar-benar mau berdagang.“Kami tidak ingin kecolongan, yang penting pasti mau berjualan apa,” tambahnya.Andy berharap, para pedagang yang menerima los maupun kios yang telah diberi secara cuma-cuma bisa amanah dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Los dengan ukuran 1,5x1 meter secara gratis tersebut juga diharapkan bisa membantu meringkankan beban para pedagang.“Pedagang hanya diminta untuk membayar retribusi senilai Rp 250 perhari atau Rp 12.500 perbulan," tandasnya.Hanya, penarikan retribusi akan dimulai setelah Serah Terima Pertama atau Provisional Hand Over (PHO) dari pihak Kementrian Perdagangan ke Pemerintah Daerah. “Penarikan retribusi akan dijalankan setelah PHO,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler