Terdengar Suara Ledakan, Buruh Bangunan di Kudus Terkapar Tersengat Listrik
Anggara Jiwandhana
Rabu, 28 Agustus 2019 12:06:33
Ia diduga menyenggol kabel di depan pengerjaan bangunan yang tengah ia garap. Suara ledakan juga sempat terdengar begitu nyaring oleh beberapa saksi.
Kapolsek Bae IPTU Ngatmin mengatakan, ledakan pertama kali didengar oleh teman pekerjanya, Kurdi. Ia yang saat itu mengerjakan bagian dalam kamar dibuat kaget dengan suara mirip letupan.
"Kurdi kemudian langsung mengecek ke luar," lanjutnya.
Saat dicek, Kurdi mendapati Nur sudah tergletak dengan posisi telentang di depan kos. Ia bersama satu orang temannya kemudian membawa Nur ke rumah sakit terdekat.
"Korban langsung dibawa ke RS Aisyiah," ucapnya.
Hanya, karena luka yang diderita cukup parah, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, untuk mendapatkan perawatan intesif.
Hanya, karena luka yang diderita cukup parah, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, untuk mendapatkan perawatan intesif."Saat itu korban dalam posisi tidak sadarkan diri," terangnya.Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka lebam di kedua telapak kaki , lecet di kedua kaki. Serta luka bakar di tangan kanan. Hingga kini, korban masih berada di UGD RSU kudus mendapat perawatan."Sekarang masih dalam perawatan intensif," tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Nasib nahas dialami Nur Anggraini, warga Desa Karangampel RT 02/RW 02, Kaliwungu Kudus. Buruh bangunan tersebut terkapar setelah tersengat lisrik saat akan membangun sebuah rumah kos di Desa Ngembalrejo, Bae, Rabu (28/8/2019).
Ia diduga menyenggol kabel di depan pengerjaan bangunan yang tengah ia garap. Suara ledakan juga sempat terdengar begitu nyaring oleh beberapa saksi.
Kapolsek Bae IPTU Ngatmin mengatakan, ledakan pertama kali didengar oleh teman pekerjanya, Kurdi. Ia yang saat itu mengerjakan bagian dalam kamar dibuat kaget dengan suara mirip letupan.
"Kurdi kemudian langsung mengecek ke luar," lanjutnya.
Saat dicek, Kurdi mendapati Nur sudah tergletak dengan posisi telentang di depan kos. Ia bersama satu orang temannya kemudian membawa Nur ke rumah sakit terdekat.
"Korban langsung dibawa ke RS Aisyiah," ucapnya.
Hanya, karena luka yang diderita cukup parah, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, untuk mendapatkan perawatan intesif.
"Saat itu korban dalam posisi tidak sadarkan diri," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka lebam di kedua telapak kaki , lecet di kedua kaki. Serta luka bakar di tangan kanan. Hingga kini, korban masih berada di UGD RSU kudus mendapat perawatan.
"Sekarang masih dalam perawatan intensif," tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi