Geger! Petani Desa Margorejo Kudus Temukan Mayat Penuh Belatung di Lahan Tebu
Anggara Jiwandhana
Jumat, 30 Agustus 2019 11:55:51
Saat ditemukan, jenazah dalam keadaan tengkurap dan sudah membusuk. Bau menyengat dan belatung juga sudah memenihi jenazah korban. Perkiraan sementara, korban sudah meninggal sekitar 4mpat hari.
Kapolsek Dawe AKP Suharyanto mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh Busono yang merupakan warga setempat. Sekitar pukul 07.30 WIB, Busono pergi ke sawah dan mendapati jenazah Kusmanto.
“Korban lantas coba memanggil beberapa warga,” ucapnya, Jumat, (30/8/2019).
Beberapa warga lantas mengecek ke lokasi kejadian. Karena tak berani berbuat banyak, warga lantas menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Warga lantas menghubungi kami,” ujarnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, anggota kepolisian Polsek Bae dibantu dengan petugas Inavis Poles Kudus imendatangi lokasi untuk lakukan identifikasi. Korban, lantas diperiksa identitasnya serta di cek kondisi fisiknya.
Setelah mendapat kabar tersebut, anggota kepolisian Polsek Bae dibantu dengan petugas Inavis Poles Kudus imendatangi lokasi untuk lakukan identifikasi. Korban, lantas diperiksa identitasnya serta di cek kondisi fisiknya.“Kami identifikasi, dan kami coba cari tahu penyebab kematiannya,” lanjut Suharyanto.Dari keterangan tim Inavis bersama satu dokter puskesmas yang turut memeriksa, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya, didapati luka pada punggung kanan selebar 2,5 cm, punggu kiri 1 Cm, serta kulit sudah mengelupas dan tubuh sudah banyak dipenuhi belatung.“Diduga sudah meninggal selama 4 hari. Kini jenazah korban dibawa ke rumah duka di Gondang Manis,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Mayat laki-laki penuh belatung ditemukan di sebuah lahan tebu di Desa Margorejo RT 4/RW 11, Kecamatan Dawe, Kudus, Jumat (30/8/2019) pagi. Mayat tersebut diketahui merupakan warga Desa Gondangmanis RT 5/ RW 1 Kecamatan Bae, Kudus atas nama Kusmanto.
Saat ditemukan, jenazah dalam keadaan tengkurap dan sudah membusuk. Bau menyengat dan belatung juga sudah memenihi jenazah korban. Perkiraan sementara, korban sudah meninggal sekitar 4mpat hari.
Kapolsek Dawe AKP Suharyanto mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh Busono yang merupakan warga setempat. Sekitar pukul 07.30 WIB, Busono pergi ke sawah dan mendapati jenazah Kusmanto.
“Korban lantas coba memanggil beberapa warga,” ucapnya, Jumat, (30/8/2019).
Beberapa warga lantas mengecek ke lokasi kejadian. Karena tak berani berbuat banyak, warga lantas menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Warga lantas menghubungi kami,” ujarnya.
Setelah mendapat kabar tersebut, anggota kepolisian Polsek Bae dibantu dengan petugas Inavis Poles Kudus imendatangi lokasi untuk lakukan identifikasi. Korban, lantas diperiksa identitasnya serta di cek kondisi fisiknya.
“Kami identifikasi, dan kami coba cari tahu penyebab kematiannya,” lanjut Suharyanto.
Dari keterangan tim Inavis bersama satu dokter puskesmas yang turut memeriksa, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya, didapati luka pada punggung kanan selebar 2,5 cm, punggu kiri 1 Cm, serta kulit sudah mengelupas dan tubuh sudah banyak dipenuhi belatung.
“Diduga sudah meninggal selama 4 hari. Kini jenazah korban dibawa ke rumah duka di Gondang Manis,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi
