Rabu, 19 November 2025


Kurangnya partisipasi dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah salah satu penyebab utamanya. Manangemen waktu di beberapa kegiatan juga menjadi sorotan Hartopo.

“HUT kemarin saya kecewa,” ucapnya.

Hartopo mengaku, awal mula kekecewaannya berasal dari sepinya acara khotmil quran yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus pada Sabtu (21/9/2019) pekan lalu. Ia menyebut, dalam acara tersebut lebih banyak santri dan masyarakat daripada para ASN.

“Padahal ini hajat kami, kenapa malah tidak datang,” katanya.

Jika kepala OPD berhalangan hadir, Hartopo menyebut para kepala OPD bisa mendispokan staffnya untuk datang. “Setidaknya ada yang datang, jangan tidak datang,” lanjutnya.

Gerak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai leading acara juga dinilai tidak cekatan. Beberapa kegiatan yang dijalankan pun dievaluasi. Seperti Kirab Budaya dan Fashion on the street di malam harinya.

Hartopo menilai, managemen waktu serta managemen peserta tidak rapih. Sehingga banyak waktu yang terbuang percuma. Ketegasan dalam pemilihan tema juga dianggap tidak sempurna. Sehingga masih banyak peserta yang tampil kurang maksimal.“Harus ada evaluasi untuk kedepannya,” tandasnya.Menanggapi pernyataan tersebut, Plt Kepala Disbudpar Kudus Wahyu Haryanti mengatakan akan mengevaluasi secara keseluruhan rentetan kegiatan HUT ke-470 Kudus. Hanya, evaluasi akan dilakukan secara internal dan digunakan untuk pembelajaran kedepannya.“Akan kami evaluasi, semoga ada pelajaran yang bisa kami petik,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler