BPS Kudus Terapkan Sistem Online di Sensus Penduduk 2020
Anggara Jiwandhana
Senin, 30 September 2019 13:34:08
“Tahun depan kami akan menggunakan sistem online,” kata Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa di Rumah Dinas Wakil Bupati, Senin (30/9/2019) pagi.
Ia menjelasakan, dengan sensus online ini petugas tak perlu mendatangi secara manual rumah-rumah warga. Setiap warga bahkan bisa melakukan sensus dengan cara mandiri ataupun dengan bantuan dari petugas.
“Jadi nanti akan menggunakan sistem berbasis android,” ucapnya.
Sistem ini, lanjutnya, akan memudahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya. Selain itu sistem tersebut juga bisa menghemat biaya transportasi petugas. “Ini kegiatan besar, jadi bagaimana diatur seefektif mungkin,” lanjutnya.
Meski begitu, Rahmadi mengakui dalam pelaksanannya dimungkinakn tetap ada kendala yang bisa saja terjadi di lapangan. Apalagi tidak semua masyarakat paham dan melek teknologi.
“Tidak semua bisa mengoperasikan gadget,” terangnya.
Selain penyiapan petugas lapangan yang ditugaskan untuk membantu pengisian, sosialisasi awal pun juga akan segera digelar. Hal itu guna meminimalisir ketidaktahuan warga dalam pengisian sensus secara online.
“Kami akan mengadakan sosialisasi dan melibatkan pemerintah daerah,” tegasnya.
“Kami akan mengadakan sosialisasi dan melibatkan pemerintah daerah,” tegasnya.Kegiatan sosialisasi akan dilakukan secara berjenjang dan menyentuh banyak sektor. Baik dari internal petugas hingga sosialisasi mulai dari tingkat RT, desa, hingga kabupaten. “Kami mohon dukungan dari Pemkab Kudus dalam hal ini,” terangnya.Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan siap memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi penyelenggaraan sensus penduduk oleh BPS Kabupaten Kudus. Terkait sosialisasi, pihaknya juga akan mengarahkan OPD dan stakeholdern untuk terlibat di dalamnya.“Kami mendukung, kami akan memfasilitasinya,” ucap Hartopo.Salah satunya adalah dengan mempersilahkan pihak BPS untuk menggunakan papan reklame milik Pemkab untuk sosialisasi. Dengan harapan masyarakat luas setidaknya tahu terlebih dahulu sebelum adanya sosialisasi.“Silahkan dipakai saja, itu juga sebagai bentuk sosialisasi,” tandasya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus bakal menyelenggarakan sensus penduduk di 2020 mendatang. Sensus yang digelar sepuluh tahun sekali itu akan menggunakan sistem online untuk menentukan data di lapangan.
“Tahun depan kami akan menggunakan sistem online,” kata Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa di Rumah Dinas Wakil Bupati, Senin (30/9/2019) pagi.
Ia menjelasakan, dengan sensus online ini petugas tak perlu mendatangi secara manual rumah-rumah warga. Setiap warga bahkan bisa melakukan sensus dengan cara mandiri ataupun dengan bantuan dari petugas.
“Jadi nanti akan menggunakan sistem berbasis android,” ucapnya.
Sistem ini, lanjutnya, akan memudahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaannya. Selain itu sistem tersebut juga bisa menghemat biaya transportasi petugas. “Ini kegiatan besar, jadi bagaimana diatur seefektif mungkin,” lanjutnya.
Meski begitu, Rahmadi mengakui dalam pelaksanannya dimungkinakn tetap ada kendala yang bisa saja terjadi di lapangan. Apalagi tidak semua masyarakat paham dan melek teknologi.
“Tidak semua bisa mengoperasikan gadget,” terangnya.
Selain penyiapan petugas lapangan yang ditugaskan untuk membantu pengisian, sosialisasi awal pun juga akan segera digelar. Hal itu guna meminimalisir ketidaktahuan warga dalam pengisian sensus secara online.
“Kami akan mengadakan sosialisasi dan melibatkan pemerintah daerah,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi akan dilakukan secara berjenjang dan menyentuh banyak sektor. Baik dari internal petugas hingga sosialisasi mulai dari tingkat RT, desa, hingga kabupaten. “Kami mohon dukungan dari Pemkab Kudus dalam hal ini,” terangnya.
Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan siap memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi penyelenggaraan sensus penduduk oleh BPS Kabupaten Kudus. Terkait sosialisasi, pihaknya juga akan mengarahkan OPD dan stakeholdern untuk terlibat di dalamnya.
“Kami mendukung, kami akan memfasilitasinya,” ucap Hartopo.
Salah satunya adalah dengan mempersilahkan pihak BPS untuk menggunakan papan reklame milik Pemkab untuk sosialisasi. Dengan harapan masyarakat luas setidaknya tahu terlebih dahulu sebelum adanya sosialisasi.
“Silahkan dipakai saja, itu juga sebagai bentuk sosialisasi,” tandasya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi