Rabu, 19 November 2025


Para pengemudipun kerap memarkirkan angkotnya di bahu jalan Kiai Telingsing hingga menyebabkan kemacetan di waktu-waktu tertentu. Di antaranya saat berangkat sekolah, jam pulang kerja, hingga saat libur akhir pekan.

“Memang belum ada kantong parkirnya,” ucap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Putut Sri Kuncoro, Sabtu (5/10/2019)

Karena keterbatasan lahan dan berbagai pertimbangan, pihaknya pun untuk sementara memperbolehkan belasan angkutan di tiap harinya terparkir di sepanjang jalan yang cukup sempit tersebut.

“Mau di mana lagi, sementara biar di sana dulu,” ujarnya.

Untuk itu, saat ini pihaknya tengah berupaya mencarikan tempat belasan angkot menara tersebut. Mengingat sebelumnya, Pemkab menafaatkan Taman Menara sebagai tempat mangkal angkot tersebut.

“Sekarang sudah jadi lapak-lapak, kami carikan solusi nanti, kalau dikembalikan kesana, harus izin Dinas Perdagangan dulu, itu milik mereka,” jelasnya.Soal kemacetan yang kerap terjadi, Putut menyebut  sumber kemacetan yang terjadi di Kawasan Wisata Religi Sunan Kudus bukan berasal dari angkot menara. Melainkan dari banyaknya parkir liar yang beroperasi di sana.“Sebenarnya jika hanya angkot saja saya yakin tidak terlalu macet,” parkir liarnya itu yang nambah-nambah,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler