Jumat, 21 November 2025


Sebelum melakukan cuci tangan, para siswa bersama segenap unsur Forkopimda juga melakukan senam cuci tangan yang benar bersama. Gerakan demi gerakan mencuci tangan mulai dari membersihkan kuku hingga sela-sela jari pun diperagakan dengan cukup kompak.

Usai  mencuci tangan, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyebut gerakan cuci tangan secara baik dan benar harus ditanamkan sejak dini. Mengingat cuci tangan dengan bersih merupakan faktor penunjang kesehatan masyarakat.

“Kami apresiasi kegiatan ini,” ucapnya kepada awak media, Selasa (15/10/2019)

[caption id="attachment_174755" align="aligncenter" width="1024"] Wakil Ketua I TP PKK Kudus Mawar Hartopo saat mengajari cara cuci tangan yang baik dan benar pada siswa SD 5 Kandangmas, Selasa (15/10/2019) pagi. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)[/caption]

Sedang dalam hal kesehatan, Pemkab juga akan berkomitmen untuk menekan angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Penyisiran dari daerah hulu hingga hilir pun telah dilakukan. “Selain itu edukasi  juga akan digencarkan,” lanjutnya.

Hartopo berharap, perlahan tapi pasti, indeks kesehatan di Kudus bisa maksimal. Sehingga taraf hidup masyarakat Kudus bisa meningkat. “Intinya kami akan menekan sekecil mungkin angka-angka seperti BABS dan HIV AIDS,” tandasnya.Sementara Wakil I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mengaharapkan dengan adanya  gerakan cuci tangan dengan sabun secara baik dan benar, kesehatan anak, terutama siswa SD bisa terjaga dengan baik.“Harapannya memang tiap hari juga dilakukan cuci tangan dengan sabun, terutama selesai bermain,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler