Kena Percikan Api dari Lahan Terbakar, Pikap Bermuatan Kertas di Kudus Hangus Terbakar
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 19 Oktober 2019 18:00:40
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Hanya, sang pemilik mobil, Purwadi yang beralamat Desa Banyu Putih RT 01/RW 01, Jepara mengalami kerugian Rp 25 juta lantaran mobil yang ia kendarai hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut,” kata Kapolsek Gebog AKP Muhaimin.
Untuk kronologi sendiri, pihaknya menjelaskan jika awal mula kebakaran terjadi pada pukul 12.45 WIB. Mobil dengan kecepatan sedang melaju menuju arah Jepara. “Semula mobil tidak kenapa-kenapa,” lanjutnya
Baru setelah sampai di lokasi kejadian, bagian belakang mobil tiba-tiba muncul asap yang pekat. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut pun lantas memberitahu sopir jika bak pikapnya mengeluarkan api dan asap.
“Pengendara langsung meminggirkan kendaraannya,” ucapnya.
Purwadi dan beberapa masyarakat pun sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun sayang, angin yang kencang serta panasnya keadaan membuat api kian berkobar.
Purwadi dan beberapa masyarakat pun sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun sayang, angin yang kencang serta panasnya keadaan membuat api kian berkobar.“Api kemudian membesar dan melahap habis mobil tersebut,”Salah satu warga sekitar yang menyaksikan lantas memanggil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus. Mobil pun baru bisa dipadamkankan sekitar satu jam setelah kejadian.“Akan kami selidiki lagi,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Sebuah mobil pikap bermuatan kertas dan beras ketan terbakar di tepi jalan Lingkar Utara Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus pada Sabtu (19/10/2019) siang. Kebakaran diduga muatan kertas terkena percikan api dari lahan yang terbakar di sebelah jalan raya tempat mobil melintas.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Hanya, sang pemilik mobil, Purwadi yang beralamat Desa Banyu Putih RT 01/RW 01, Jepara mengalami kerugian Rp 25 juta lantaran mobil yang ia kendarai hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut,” kata Kapolsek Gebog AKP Muhaimin.
Untuk kronologi sendiri, pihaknya menjelaskan jika awal mula kebakaran terjadi pada pukul 12.45 WIB. Mobil dengan kecepatan sedang melaju menuju arah Jepara. “Semula mobil tidak kenapa-kenapa,” lanjutnya
Baru setelah sampai di lokasi kejadian, bagian belakang mobil tiba-tiba muncul asap yang pekat. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut pun lantas memberitahu sopir jika bak pikapnya mengeluarkan api dan asap.
“Pengendara langsung meminggirkan kendaraannya,” ucapnya.
Purwadi dan beberapa masyarakat pun sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun sayang, angin yang kencang serta panasnya keadaan membuat api kian berkobar.
“Api kemudian membesar dan melahap habis mobil tersebut,”
Salah satu warga sekitar yang menyaksikan lantas memanggil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus. Mobil pun baru bisa dipadamkankan sekitar satu jam setelah kejadian.
“Akan kami selidiki lagi,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi