Diduga Kena Percikan Pandai Besi, Rumah dan Warung di Hadipolo Kudus Terbakar
Anggara Jiwandhana
Jumat, 15 November 2019 18:06:05
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 70 juta karena bangunan rumah dan warung yang terbakar.
Kapolsek Jekulo Iptu Supartono menjelaskan jika titik api pertama kali terlihat sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan kondisi api yang sudah melahap sebagian rumah yang sekaligus difungsikan sebagai warung tersebut.
“Saat diketahui api sudah membakar sebagian warung dan rumah,” ucapnya.
Warga yang melihat melihat kejadian tersebut langsung membantunya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga juga sempat memutus aliran listrik dan melepas atap yang telah terbakar.
“Tujuannya agar tidak merembet ke rumah lainnya,” lanjutnya.
“Tujuannya agar tidak merembet ke rumah lainnya,” lanjutnya.Warga kemudian meminta pertolongan BPBD dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Petugas Unit Garuda 112 terdiri dari Petugas BPBD,Relawan FRPB, Damkar Pemkab, Damkar BPBD dan Polsek jekulo dan Koramil jekulo serta warga sekitar pun bahu membahu memadamkan api.“Api padam sekira pukul 12.10 WIB, tiga unit pemadam dikerahkan,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Sebuah rumah dan warung milik Kartono (65) di Desa Hadipolo RT 08/RW 01 Jekulo, Kudus terbakar, Jumat (15/11/2019). Kebakaran diduga berasal dari sisa api pandai besi yang merembet ke dinding kayu rumah. Kebakaran, diperparah dengan adanya beberapa botol bensin eceran yang dijual di warung tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 70 juta karena bangunan rumah dan warung yang terbakar.
Kapolsek Jekulo Iptu Supartono menjelaskan jika titik api pertama kali terlihat sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan kondisi api yang sudah melahap sebagian rumah yang sekaligus difungsikan sebagai warung tersebut.
“Saat diketahui api sudah membakar sebagian warung dan rumah,” ucapnya.
Warga yang melihat melihat kejadian tersebut langsung membantunya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga juga sempat memutus aliran listrik dan melepas atap yang telah terbakar.
“Tujuannya agar tidak merembet ke rumah lainnya,” lanjutnya.
Warga kemudian meminta pertolongan BPBD dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Petugas Unit Garuda 112 terdiri dari Petugas BPBD,Relawan FRPB, Damkar Pemkab, Damkar BPBD dan Polsek jekulo dan Koramil jekulo serta warga sekitar pun bahu membahu memadamkan api.
“Api padam sekira pukul 12.10 WIB, tiga unit pemadam dikerahkan,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi
