Jelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Pangan Pastikan Stok Sembako di Kudus Aman
Anggara Jiwandhana
Rabu, 18 Desember 2019 14:00:18
Pengecekan sembako tersebut meliputi harga beras, bawang putih, bawang merah, cabai, gula, telur, dan berbagai jenis daging. Selain itu ada pula bahan-bahan lain seperti sayur-sayuran, ikan, hingga terigu.
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi yang juga merupakan tim satgas pangan Kabupaten Kudus di beberapa daerah harga sembako mengalami kenaikan. Hal itu terjadi lantaran banyaknya permintaan.
"Namun, di Kudus masih aman. Sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil," ucapnya.
Waluapun ada yang mengalami kenaikan, lanjut Catur, masih dalam taraf wajar. Sehingga belum menimbulkan potensi kerawanan sosial. “Pada H-7 ini, harga sembako masih sama seperti beberapa hari sebelumnya," katanya.
Meski begitu,
monitoring ini akan terus dilakukan. Hal itu untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masih tersedia."
Monitoring selanjutnya sasaran utamanya adalah toko sembako dan los pasar yang menjual kebutuhan pangan masyarakat," katanya.
Catur pun mewanti-wanti pada para oknum pedagang agar tidak bermain harga menjelang perayaan natal dan tahun baru. Pihaknya memastikan, akan memproses sesuai regulasi yang ada apabila ditemui hal tersebut.
"Hingga kini belum ada temuan. Kalau ada yang ketahuan mempermainkan harga. Akan kita proses sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengatakan, kebutuhan pokok seperti beras, daging dan ayam menjadi salah satu fokus pemantauannya jelang Natal dan Tahun Baru ini. Walau hingga kini, bahan-bahan tersebut belum mengalami kenaikan."Belum ada kenaikan untuk komoditas tersebut,"Sedang komoditas yang naik di antaranya berbagai jenis sayuran dari cabai hingga sayut mayur hijau. Kenaikan juga terjadi pada komoditas telur dengan kisaran kenaikan antara Rp seribu hingga Rp lima ribu. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kudus melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Bitingan, Rabu (18/12/2019) pagi. Hal itu dilakukan untuk menghindari melejitnya harga bahan-bahan pokok menyusul datangnya perayaan natal dan tahun baru.
Pengecekan sembako tersebut meliputi harga beras, bawang putih, bawang merah, cabai, gula, telur, dan berbagai jenis daging. Selain itu ada pula bahan-bahan lain seperti sayur-sayuran, ikan, hingga terigu.
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi yang juga merupakan tim satgas pangan Kabupaten Kudus di beberapa daerah harga sembako mengalami kenaikan. Hal itu terjadi lantaran banyaknya permintaan.
"Namun, di Kudus masih aman. Sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil," ucapnya.
Waluapun ada yang mengalami kenaikan, lanjut Catur, masih dalam taraf wajar. Sehingga belum menimbulkan potensi kerawanan sosial. “Pada H-7 ini, harga sembako masih sama seperti beberapa hari sebelumnya," katanya.
Meski begitu, monitoring ini akan terus dilakukan. Hal itu untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masih tersedia."Monitoring selanjutnya sasaran utamanya adalah toko sembako dan los pasar yang menjual kebutuhan pangan masyarakat," katanya.
Catur pun mewanti-wanti pada para oknum pedagang agar tidak bermain harga menjelang perayaan natal dan tahun baru. Pihaknya memastikan, akan memproses sesuai regulasi yang ada apabila ditemui hal tersebut.
"Hingga kini belum ada temuan. Kalau ada yang ketahuan mempermainkan harga. Akan kita proses sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengatakan, kebutuhan pokok seperti beras, daging dan ayam menjadi salah satu fokus pemantauannya jelang Natal dan Tahun Baru ini. Walau hingga kini, bahan-bahan tersebut belum mengalami kenaikan.
"Belum ada kenaikan untuk komoditas tersebut,"
Sedang komoditas yang naik di antaranya berbagai jenis sayuran dari cabai hingga sayut mayur hijau. Kenaikan juga terjadi pada komoditas telur dengan kisaran kenaikan antara Rp seribu hingga Rp lima ribu.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi