Kamis, 20 November 2025


“Sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal tersebut,” ucap Kepala Kantor BPS Kudus, Rahmadi Agus Santosa, Jumat (3/1/2020).

Oleh karena itu, pihaknya telah meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kudus dalam menyukseskan SPO. Terutama pada lingkungan Organisasi Perangkar Daerah (OPD) pada lingkup Pemkab Kudus.

“Kami sudah bersurat untuk meminta dukungan Pemkab dalam hal ini,” lanjutnya.

Nantinya, lanjut Rahmadi, karyawan maupun pegawai di tiap-tiap OPD akan diminta untuk mengikuti SPO. Pelaksanaannya pun bakal dilakukan secara kolektif. Dengan begitu, dari sisi keterjangkauan SPO bisa cukup luas.

“Kami akan mendampingi ASN untuk mengisi SPO nantinya,” tambanya.

Selanjtnya, usai SPO rampung pada 31 Maret 2020, pihaknya akan mulai mengarahkan tim Sensus Penduduk Wawancara (SPW) pada bulan Juli 2020 mendatang. Pihaknya juga akan segera merekrut tenaga penyensus dalam waktu dekat.

“Kami butuh sekitar 800 petugas sensus penduduk untuk wawancara,” katanya.
“Kami butuh sekitar 800 petugas sensus penduduk untuk wawancara,” katanya.Untuk teknis sendiri akan segera dikoordinasikan pada pihak-pihak terkait dalam waktu dekat. Koordinasi juga akan segera dilakukan agar semua pihak bisa sepaham dan mengerti bagaimana cara kerja dari sensus penduduk. Baik cara online maupun wawancara.“Hanya yang jelas akan tetap menggunakan smartphone, baik online maupun wawancara,” lanjutnya.Dengan begitu, pihak-pihak yang telah mengetahui bagaimana pengisian SPO bisa disebarluas serta disosialisasikan pada anggota keluarga maupun tetangga sekitar rumahnya. Sehingga proses SPO bisa berjalan dengan lancar.“Untuk teknis lanjutan akan diberitahukan di rapat koordinasi selanjutnya, untuk lamannya ada di Sensus.bps.go.id,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar